RADAR NONSTOP - Dua pimpinan DPRD DKI Jakarta beda pendapat soal anggota dewan suspect corona. Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD) menyebutkan sudah ada yang suspect, dibantah Wakil Ketua, Mohamad Taufik.
Dilansir dari laman detik, Selasa (17/3/2020), dengan tegas Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut ada dua anggota Dewan yang suspect virus corona. Keduanya sedang dalam masa perawatan.
"Sudah (ada). Dua orang (suspect Corona)," kata Pras di gedung DPRD DKI, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Namun, Prasetyo tidak menyebut secara rinci kedua anggota Dewan tersebut. Dia mengatakan, guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, seluruh anggota Dewan akan menjalani pemeriksaan.
"Besok teman-teman mulai besok sampai hari Jumat kita semua cek, seluruh anggota Dewan, 106 anggota Dewan men-check," ujarnya.
Diinformasikan sebelumnya, ada satu anggota DPRD DKI Jakarta yang jatuh sakit dan menjalani tes virus Corona. Meski begitu, hasil tes laboratorium dari anggota Dewan itu belum keluar. Belum diketahui, apakah anggota Dewan itu positif atau negatif virus Corona.
"(Statusnya) masih menunggu hasil lab," ucap anggota DPRD dari Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak, saat dihubungi, Senin (16/3/2020).
Sementara itu, dilansir dari laman beritabalaikot.com, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menegaskan, informasi tersebut tidak benar alias hoak.Menurutnya, kabar itu mengada-ada dan tanpa dasar yang jelas.
“Sampai detik ini, tidak ada satu pun anggota DPRD DKI yang dinyatakan suspect apalagi positif corona,” ujar Taufik pada wartawan, Rabu (18/3/2020) malam.
Diungkapkan Taufik, memang ada dua anggota DPRD DKI Jakarta yang secara inisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit. Sebab, kedua anggota dewan tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan orang yang terpapar virus corona.
Namun, dari kedua anggota dewan itu belum tentu terkena corona, karena hasil pemeriksaan belum keluar. “Kami berharap hasil pengecekan kedua rekan kami tersebut negatif virus corona. Karena dari berbagai informasi yang didapat, apabila ketahanan tubuh seseorang kuat, maka yang bersangkutan akan dapat terhindar dari paparan virus tersebut, kendati telah kontak dengan penderita corona. Mari kita doakan bersama semoga negatif,” harapnya.