RADAR NONSTOP - Corona berdampak ke mana-mana. Bukan hanya dolar yang terus melejit tapi para driver ojek online alias ojol juga gigit jari.
Sejak Corona mewabah penghasilan ojol sepi. "Sepi mas, dari pagi baru dua sewa," keluh Amri, ojol yang sedang mangkal di Grogol, Jakbar, Kamis (19/3).
Bapak satu anak ini sudah tiga hari terpaksa ngutang ke warung untuk menyambung hidup. "Sudah seminggu sepi. Dan tiga hari ini saya ngutang buat makan di warung," keluhnya.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Pernah Narik Ojol, Ini Tips Wamenaker Agar Driver Dapat Sewa Berlimpah
Hal senada diucapkan Aam. Ojol yang sedang mangkal di Cengkareng, Jakbar ini menyatakan, sejak Corona mewabah dirinya hanya mendapatkan duit Rp 30 ribu per hari.
"Giman mau hidup, bensin berapa? makan berapa? Belum lagi uang jajan anak. Pening dah sewa sepi, mungkin takut Corona dan pelajar juga libur," beber bapak tiga anak ini.
Sebelum Corona mewabah, Aam dan Amri mengaku dalam sehari bisa menghasilkan duit Rp 150-200 ribu. "Kalau narik dari pagi sampai sore bisa Rp 200 ribu. Sekarang nyari Rp 100 ribu aja susah mas," ungkap Aam dengan nada sedih.