RADAR NONSTOP - Musim hujan bakal tiba. Artinya ancaman banjir bakal menghantui ibukota.
Gubernur Anies Baswedan mengaku tidak akan melakukan betonasi dalam penanganan banjir. Dia berjanji akan melakukan naturalisasi terhadap kali-kali.
Saat ini ada sekitar 9 kali yang belum dinormalisasi dan terancam meluap. Seperti Kali Angke: 6 kelurahan, Kali Pesanggrahan: 21 kelurahan, Kali Krukut: 12 kelurahan.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Lalu, Kali Ciliwung: 28 kelurahan, Kanal Banjir Barat: 10 kelurahan, Kali Ciliwung Lama: 9 kelurahan, Kali Sunter: 23 kelurahan, Kali Cipinang: 12 kelurahan dan Cengkareng Drain: 8 kelurahan.
"Anda tidak ketemu betonisasi. Karena yang kita lakukan adalah naturalisasi," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2018).
Saat ini pemprov telah menyiapkan 192 alat berat untuk mengantisipasi banjir. Semua alat sudah mulai bekerja untuk pengerukan kali.
"Antisipasi banjir tetap berjalan semuanya. Dalam menghadapi musim hujan ini diprediksi mulai bulan November. Saat ini alat berat kita jumlahnya 192. Semua beroperasi," jelasnya.
"Kalau yang dicari betonisasi, Anda tidak (akan) ketemu. Kalau yang dicek adalah pengerukan, kemudian perbaikan-perbaikan sarana, maka itu dikerjakan terus," terang Anies.