RADAR NONSTOP - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akhirnya menstop Ujian Nasional 2020. UN dihapus akibat wabah COVID-19
Nadiem menyebut sekolah masih bisa menggelar Ujian Sekolah (US). Artinya Ujian Sekolah itu masih bisa dilakukan masing-masing sekolah ujian kelulusan sekolah, tapi tidak diperkenankan melakukan tes tatap muka yang mengumpulkan siswa dalam ruang kelas.
"Bisa secara online untuk US," kata Nadiem dalam konferensi pers, Selasa (24/3/2020). Opsi lain adalah sekolah mengukur nilai siswa dari 5 semester terakhir.
BERITA TERKAIT :Kartel Bunga Industri Pinjol, Ini Yang Membuat Nasabah Banyak Setres
Amorim Mau 'Kabur' Jika Setan Merah Makin Jeblok
"Ujian Sekolah bisa diadministrasi, ada berbagai macam opsi, sekolah bisa melaksanakan Ujian Sekolah misalnya melalui online kalau mau, ataupun dengan angka dari nilai 5 semester terakhir. Itu adalah opsi yang bisa ditentukan masing-masing sekolah," jelas Nadiem.
Nadiem menegaskan Ujian Sekolah tidak dipaksakan untuk mengukur ketuntasan seluruh capaian kurikulum seorang siswa.
"Dan Ujian Sekolah tersebut tidak kami paksa untuk mengukur ketuntasan seluruh capaian kurikulum bahkan sampai semester terakhir yang mungkin banyak sekali sekolah-sekolah yang dengan online tapi sekarang belum optimal. Jadi kami tak memaksakan Ujian Sekolah itu harus mengukur ketuntasan capaian kurikulum sampai semester terakhir ini yang terdampak bencana COVID dan terdisrupsi pembelajaran," sebut Nadiem.