Jumat,  17 May 2024

Virus Corona

Hanya Rp 500 Ribu, Warga Jabar Cemburu Dengan Anies Baswedan 

NS/RN/NET
Hanya Rp 500 Ribu, Warga Jabar Cemburu Dengan Anies Baswedan 

RADAR NONSTOP - Besaran uang bansos atau bantuan tunai langsung (BLT) berbeda. Di Jawa Barat, bantuan Rp 500 ribu akan diberikan kepada keluarga rawan miskin baru terdampak COVID-19. 

Bantuan yang diberikan selama dua bulan dan maksimal empat bulan itu, satu pertiganya berupa uang tunai dan sisanya berupa bantuan dalam bentuk pangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebut ada sejumlah kriteria bagi warga calon penerima bantuan ekonomi tersebut.

BERITA TERKAIT :
Bansos Dimentahkan MK, Hakim Sebut Tidak Dongkrak Suara Prabowo 
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?

"Ada beberapa (bidang pekerja), yaitu satu pekerja di bidang perdagangan dan jasa. Dua (pekerja) di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan budidaya, dan tangkap. Tiga di bidang pariwisata. Empat di bidang transportasi. Lalu lima pekerja di bidang industri. Kelima pekerja itu semuanya yang berskala usaha mikro dan kecil," kata Setiawan, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya, ia meminta bupati dan wali kota untuk melakukan pemadanan data by name by address Rumah Tangga Miskin (RTM) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) Tahun 2020 kepada Dinas Sosial masing-masing.

Ending warga Depok, Jabar mengaku, bantuna Rp 500 ribu sangat berat untuk menopang hidup. "Kenapa gak sama dengan Pak Anies ya. Di Jakarta kok Rp 800 ribu," keluh bapak dua anak ini, Kamis (2/4). 

Begitu juga dengan Fauzi. "Payah nih Jabar masa beda dengan Jakarta ya, kan harga sembako antara Bekasi dan Jakarta sama aja," keluhnya. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sosial telah menyiapkan dana bantuan sosial sebesar Rp4,57 triliun rupiah untuk warga rentan miskin di Jakarta yang berjumlah 2,6 juta orang. Setiap orang atau keluarga rentan miskin itu akan menerima Rp880 ribu, khusus untuk bulan April dan Mei

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan laporan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait perkembangan kasus virus corona, secara teleconference, Kamis (2/4).

"Nilai tepatnya, jumlah orangnya, targetnya 2,6 juta. Bansosnya Rp880 ribu selama dua bulan, April dan Mei, sehingga nilai totalnya adalah Rp4,57 triliun," kata Anies.

Anies bilang warga rentan miskin itu seperti pedagang kaki lima, tukang ojek, tukang bakso. Mereka adalah orang yang kehilangan pemasukan rutinnya akibat wabah virus corona.

"Mereka selama ini ada pendapatan tapi begitu ekonomi alami kontraksi, mereka langsung kehilangan pendapatan," ujar Anies.
 

#Bansos   #BLT   #Corona