Kamis,  28 November 2024

PSBB Di Jakarta

Sembako Dari Anies, Kaum Nyinyir Teriak Tapi Banyak Warga Yang Memuji

NS/RN
Sembako Dari Anies, Kaum Nyinyir Teriak Tapi Banyak Warga Yang Memuji
Distribusi paket sembako di Jakarta.

RADAR NONSTOP - Anies Baswedan memberikan paket sembako buat warga ibukota. Paket sembako berisi beras, biskuit, masker dan minyak goreng serta ikan sarden itu dipuji warga ibukota. 

Tapi, di media sosial ada saja yang mencibir. Diketahui, pembagian sembako terkait Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).  

Di DKI Jakarta ada 3,7 juta warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Corona. Sembako tersebut dibagi ke rumah warga secara bertahap.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus

Sejak Jumat, 10 April 2020, PSBB di ibukota berlaku. Hal ini adalah cara untuk meredam penyebaran virus Corona Covid-19 lantaran Jakarta sebagai episentrum dengan jumlah kasus positif tertinggi.

"Alhamdulillah terima kasih Pak Anies. Ini buat modal hidup kami di rumah," ungkap Sardi warga Kedoya, Jakbar. 

Anto warga Kemayoran, Jakpus mengaku, dirinya merasa bersyukur. "Banyak yang dibagi. Dan isinya manusiawi lah," ungkapnya.  

Di media sosial ada saja kaum nyinyir yang merasa kurang dengan bantuan tersebut. Kaum nyinyir itu dinasehati oleh netizen lain karena yang terdampak Corona di ibukota mencapai jutaan. 

"Kan yang susah jutaan orang. Kalau ini paket sudah manusiawi menurut saya," ungkap Sarni, warga Koja, Jakarta Utara.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai cara Anies terkait menentukan mekanisme pendistribusian bantuan langsung ke rumah warga Ibukota yang terdampak Covid-19 sudah benar.

“Saya apresiasi kebijakan Gubernur Anies yang punya mekanisme pendistribusian bantuan sembako dan diantar langsung ke rumah masyarakat. Karena bantuan ini bukan uang tunai yang diambil oleh penerima,” ujar Qodari, di Jakarta, Kamis 9 April 2020.

Dia menyebut langkah Anies yang membagikan mulai per Kamis hari ini, 9 April 2020 sudah sesuai dengan kebutuhan rakyat. Ia mengingatkan Covid-19 ini berdampak terhadap rakyat yang punya penghasilan harian atau pendapatan kecil. 

Menurutnya, cara Anies yang melibatkan aparat TNI serta kepolisian setidaknya memberikan rasa aman kepada warga. Diharapkan bantuan sampai ke warga yang berhak menerima bantuan.

“Mekanisme ini memastikan ketersediaan pangan bagi penerima, tidak dibelikan barang yang lain. Distribusi ini juga tetap memegang prinsip physical distancing," jelas Qodari.

Qodari menambahkan, dengan mekanisme ala Anies juga sudah memetakan warganya yang tinggal di kawasan pemukiman padat. Pun, kebijakan tersebut saat PSBB nanti diyakini tetap membuat alur ekonomi, rantai makanan, kehidupan akan tetap berputar. Daerah lain diharapkan mengikuti cara Anies. “Semoga menjadi teladan bagi daerah lain,” ujar Qadari.

Anies sebelumnya menyampaikan bahwa mekanisme pembagian sembako untuk warga Ibu Kota yang terdampak dilakukan mulai Kamis, 9 April 2020. Bantuan ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menekankan bantuan sembako penting mengingat kondisi perekonomian terutama yang dialami sebagian warga Ibu Kota menurun akibat wabah Covid-19.