RADAR NONSTOP - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyebut hampir 90 persen pengendara di Kota Bekasi sudah patuh untuk menggunakan masker.
Seperti diketahui, hari ini, Rabu (15/4) dimulainya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima wilayah Jawa Barat termasuk Kota Bekasi.
Mas Tri - sapaan akrabnya menjelaskan, warga yang belum menggunakan masker di luar rumah relatif lebih sedikit. Para pengemudi sepeda motor yang keluar masuk wilayah perbatasan hampir semua sudah menggunakan masker.
BERITA TERKAIT :Gugatan Paslon 01 Saat Sidang MK, PDIP Kota Bekasi: Hanya Formalitas
APBD Kota Bekasi Dipotong, Dampaknya Ke Wali Kota Terpilih
"Untuk di terminal, penumpang yang belum menggunakan masker juga relatif sedikit. Rata-rata mereka yang belum mengetahui relatif penumpang jarak jauh kalau sekitar, Jabodetabek relatif sudah menggunakan masker. Sepeda motor keluar masuk perbatasan sudah menggunakan masker 90 persen," ungkap Tri, Rabu (15/4/2020).
Sementara itu, sambung Tri, hari pertama penerapan PSBB masih terus dilakukan sosialisasi ke masyarakat, yang paling utama adalah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker ketika di luar rumah.
Meski pengendara motor relatif sudah patuh menggunakan masker, para pedagang dan pembeli di pasar masih banyak ditemukan tidak menggunakan masker.
"Masih ada kita temukan, untuk itu terus digelorakan semangat ini sehingga tidak ada lagi pedagang dan pembeli yang datang ke pasar tanpa menggunakan masker," ucapnya.
Selama masa pandemi Covid-19, jam operasional Pasar sudah ditetapkan mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.
Melakukan langkah sosialisasi PSBB, paling utama mengimbau kepada pedagang untuk menggunakan masker, masih ditemukan. Untuk itu terus digelorakan semangat ini, sehingga tidak ada lagi pedagang pembeli yang datang ke pasar tanpa menggunakan Masker. Jam operasi Pasar di luar makan minum sudah ditetapkan jam 6 pagi sampai 6 sore.
"Kita evaluasi, apakah bisa dimungkinkan pelaksanaan seperti ini. Terminal beberapa penumpang yang kita temukan masih ada yang belum menggunakan masker, harapannya petugas terminal menjaga yang mausk dan keluar terminal dihimbau menggunakan masker," imbuhnya.