RADAR NONSTOP - Penyaluran bantuan sosial alias Bansos dari Pemprov DKI Jakarta diduga banyak yang salah sasaran. Lucunya, ada orang tajir malah dapat Bansos.
Di Kelapa Gading, Jakarta Utara misalnya ada warga mampu dapat Bansos. Begitu juga di Jatinegara, Cakung Jakarta Timur ada warga punya mobil tapi dapat Bansos.
Data itu dungkap anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak dan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Duit Bansos Jakarta Cair, Per Orang Dapat 900 Ribu
Gilbert mengatakan, Bansos di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemprov DKI Jakarta salah sasaran.
Dia pun mencontohkan seperti satu RW di Kelapa Gading dikirim paket bantuan. Padahal, warga daerah itu tergolong kalangan mampu.
Menurutnya, rata-rata di daerah itu memilki rumah senilai Rp7 miliar. Dan akhirnya, warga menolak dan mengembalikan bantuan tersebut.
Judistira Hermawan menilai distribusi bantuan pangan yang salah sasaran ini disebabkan kurangnya kontrol dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dari hasil kunjungan ke lapangan kata dia, masih banyak ditemukan pembagian sembako yang tak merata sehingga terkesan asal-asalan. Seperti yang terjadi di RW 8 Kel Jatinegara Cakung Jakarta Timur.
Ia mengatakan warga yang tergolong mampu dan punya kendaraan roda empat masih banyak yang menerima bantuan tersebut.
“Ini banyak Bansos yang diturunkan oleh Pemprov ini tidak tidak tepat sasaran. Ada orang yang punya mobil, dapet,” katanya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).