Bansos Jabar Ditunda Dulu, Nanti Ribut Karena Data Belum Valid

RADAR NONSTOP - Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto membagikan ratusan masker untuk pengendara ojek online maupun ojek pangkalan di simpang Pekayon Kelurahan Pekayon Jaya Bekasi Selatan, Minggu (19/4/2020).

Politisi asal PDI Perjuangan yang juga anggota Satgas Lawan Covid DPRD Jabar ini mengaku kegiatan bagi-bagi masker dan minuman sehat dan makanan ringan tersebut sudah yang kesekian kali dilakukan pihaknya.

Saat dikonfirmasi terkait bantuan dari provinsi Jawa Barat terutama soal pendataan warga calon penerima yang menjadi ricuh, dia menyatakan, kalau bantuan provinsi kan data nya dari Pemkot Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Gugatan Paslon 01 Saat Sidang MK, PDIP Kota Bekasi: Hanya Formalitas

---

APBD Kota Bekasi Dipotong, Dampaknya Ke Wali Kota Terpilih 

---

"Iya Provinsi mana punya data. Kan Pemkot yang mengusulkan data warganya. Makanya saya minta bansos itu ditunda dulu jika data yang disampaikan belum valid," tegas Waras yang dilansir dari inijabar. 

Dia juga mengaku heran kenapa pembagian sembako di Kota Bekasi harus ada tahap satu dan tahap selanjutnya.

"Saya juga ga tau kenapa ada tahap satu dalam pembagian sembako di Kota Bekasi. Kalau datanya tidak valid dan tidak tepat sasaran nanti akan ribut lagi tahap keduanya. Lalu nanti tahap ketiga ribut juga," tandasnya