RADAR NONSTOP – Sebagaimana Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang penyesuaian ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah, pelaksanaan Ibadah Ramadhan 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sejumlah kegiatan keagaaman seperti tarawih bagi umat muslim pun ditiadakan. Hal ini lantaran mewabahnya Covid-19 di seluruh negara, termasuk di Indonesia.
Akan tetapi hal itu tidak mengurangi tradisi buka puasa bersama yang telah dijalankan Forum Jurnalis Bekasi (Forjas) selama lima tahun terakhir.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Ketua Forum Jurnalis Bekasi, Boyke Hutapea mengaku, rutinitas ini dilakukan dengan mengikuti prosedur pencegahan Covid-19.
Dikatakan, jurnalis yang melakukan buka puasa bersama (Bukber) di Media Center DPRD Kota Bekasi tetap melakukan jaga jarak, memakai masker dan tidak bersentuhan.
“Setiap tahun teman-teman Forjas mengadakan bukber di Media Center DPRD Kota Bekasi, namun kali ini tradisinya berubah tidak terlalu ramai, hanya tiga orang yang piket untuk menyediakan buka puasa. Buka puasa yang disajikan untuk siapa saja, tapi kita ikuti protokol Covid-19,” katanya, Rabu (29/4/2020).
Boy mengimbau kepada para jurnalis yang mengikuti buka puasa bersama di Media Center DPRD Kota Bekasi tetap menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu, Ricky Jelly, perwakilan jurnalis di Kota Bekasi mengapresiasi kegiatan bukber ini. Ia mengaku tradisi ini bentuk keguyuban untuk menjaga silahturahmi, kendati tidak mengurangi imbauan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
“Bulan suci Ramadhan penuh dengan Rahmat Allah SWT, kebersamaan ini perlu dijaga dan kita merasa terbantu setelah seharian kita liputan di tengah puasa saat ini, tapi di sisi lain ada teman-teman yang menyajikan buka puasa. Kita juga mengikuti instruksi pemerintah,” pungkasnya.