Selasa,  14 May 2024

OTG Bikin Peredaran Corona Susah Ditebak 

NS/RN/NET
OTG Bikin Peredaran Corona Susah Ditebak 
Ilustrasi orang tanpa gejala. Grafis: solopos

RADAR NONSTOP - Orang tanpa gejala atau OTG masih masih menjadi ancaman. Hal inilah yang membuat peregerakan virus mematikan dari Wuhan, China itu susah ditebak. 

OTG juga disinyalir membuat beberapa penumpang KRL di Bodetabek terjangkit. Bahkan, adanya arus mudik ke daerah juga dididuga karena OTG.

Hingga kini, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 14.042 yang tersebar di 34 provinsi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan upaya bersama yang terintegrasi dalam menangani pandemi ini, terpantau dalam sepekan terakhir adanya fluktuasi di beberapa daerah. 

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Ada kecenderungan yang konsisten meningkat dengan jumlah semakin sedikit, namun di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten dengan jumlah penambahan kasus tidak banyak.

“Tetapi beberapa hari terakhir terjadi penambahan yang cukup signifikan di beberapa daerah, juga masih belum terbentuk pola grafik konsisten, yang susah untuk ditebak dari hari ke hari,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Yuri mengatakan, pergerakan grafik kasus positif ini menjadi gambaran proses penularan di tengah-tengah masyarakat masih terjadi. Corona, kata dia, telah ditetapkan pandemi yang artinya dalam waktu singkat telah menyebar ke berbagai negara.

Pada awal penyakit ini muncul, gejala dapat mudah dikenal antara lain berupa demam tinggi di atas 38 derajat Celcius disertai batuk dan sesak napas. Namun gambaran itu kini sudah tidak lagi menjadi ciri khas dari orang yang membawa atau di dalam tubuhnya terinfeksi virus corona

"Kita banyak menemukan orang di dalam tubuhnya ada virus corona melalui pemeriksaan PCR positif dengan gejala yang sangat ringan, tidak panas, tidak batuk sehingga memberikan gambaran seperti orang tidak sakit. Inilah yang kemudian kita sebut sebagai orang tanpa gejala tanpa gangguan,” ujarnya.

Bila OTG berada di tengah masyarakat, tidak menggunakan masker, melakukan kontak dekat dengan kelompok-kelompok lain yang rentan, ini menimbulkan penularan baru. Inilah yang menjadikan penularan dari hari ke hari terus terjadi.

Karena itu, kata Yuri, pemerintah konsisten sejak awal untuk memutus mata rantai penularan dengan meminta masyarakat melindungi diri masing-masing. Caranya, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir, membatasi ke luar rumah, serta menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan.

Berdasarkan data Gugus Tugas, kasus positif Covid-19 terjadi penambahan 387 orang dibandingkan kemarin. Jumlah pasien sembuh bertambah 91 orang sehingga total menjadi 2.608 dan kasus meninggal bertambah 14 menjadi 973.

#OTG   #Corona   #Pasien