RADAR NONSTOP - Wabah Covid 19 tidak membuat Direktur Utama PDAM Tirta Patriot Bekasi memberikan potongan tarif harga dasar air bagi pelanggan, PDAM tidak mempunyai Sense of Crisis (kepedulian terhadap permasalahan) bagi pelanggan di tengah pandemi corona.
"Ada pernyataan dari Dirut Solihat tidak akan memberikan potongan harga kepada pelanggan PDAM Tirta Patriot, dengan alasan pendistribusian air tetap berjalan normal tanpa ada kendala. Saya melihat Dirut tidak memiliki Sense of Crisis terhadap masyarakat yang terdampak wabah Covid 19," ucap Wakil Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi Dedi Prabowo kepada awak media, Kamis (14/5/2020).
Bowo menduga, hal tersebut adalah buntut dari krisisnya keuangan PDAM Tirta Patriot, sehingga direksi tidak berani mengambil kebijakan dalam pemotongan pembayaran air.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
"Dengan tidak berani memberikan pemotongan harga air kepada pelanggan, saya mencurigai PDAM Tirta Patriot sedang mengalami krisis keuangan, sehingga direksi tidak berani mengambil kebijakan untuk pelanggan terdampak Covid 19," tudingnya.
Wabah Covid 19 yang juga melanda Kota Bekasi, serta PSBB Tahap 3 yang diberlakukan oleh pemerintah, kata Bowo, tentunya menambah beban bagi masyarakat, khususnya pelanggan PDAM Tirta Patriot yang terdampak Covid 19.
"Dirut harus segera mengambil langkah dalam pemotongan biaya pembayaran air. Kalau perlu diberi gratis selama 3 bulan ke depan bagi pelanggan yang tidak mampu membayar," imbuhnya.