Minggu,  24 November 2024

'Hidup Itu Pilihan'

Ini Baru Top... Ribut Corona Dengan Presiden, Menkes Berani Pilih Mundur 

NS/RN/NET
Ini Baru Top... Ribut Corona Dengan Presiden, Menkes Berani Pilih Mundur 
Menkes Brasil Nelson Teich.

RADAR NONSTOP - Apa daya jika tidak sejalan. Itulah yang dilakukan Menteri Kesehatan (Menkes) Brasil Nelson Teich.

Dia berani mengundurkan diri pada Jumat (15/5/2020) sebagai Menkes. Diketahui, Teich belum sebulan menjabat. 

Pemicu pengunduran dirinya diduga kuat karena perbedaan pendapat dengan Presiden Jair Bolsonaro soal penanganan wabah virus Corona.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Puji Bahasa Inggris Prabowo, Donald Trump Janji Mau Ke Indonesia 

Brasil merupakan negara Amerika Latin dengan kasus virus corona terbanyak. Hampir 15.000 orang di Brasil meninggal akibat terinfeksi.

"Hidup terdiri dari pilihan dan hari ini saya memutuskan untuk mengundurkan diri," kata Teich, tanpa menjelaskan alasan, dikutip dari Associated Press, Sabtu (16/5/2020).

Sehari sebelumnya, Bolsonaro mendesak Teich untuk memperluas penggunaan obat antimalaria klorokuin bagi pasien Covid-19.

Teich yang merupakan ahli onkologi dilantik pada 17 April setelah Bolsonaro memecat menkes sebelumnya, Luiz Henrique Mandetta, lagi-lagi karena perbedaan pendapat soal penanganan wabah.

Mandetta berbeda pendapat dengan Bolsonaro karena mendukung pemberlakuan lockdown di Brasil. Namun presiden menolak pembatasan karena bisa mengganggu perekonomian.

Teich memikul tanggung jawab berat, yakni menerapkan kebijakan kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 tanpa merusak perekonomian negara.

Selain itu, baik Mandetta dan Teich, menolak penggunaan klorokuin bagi pasien virus corona.

Teich berulang kali mengatakan, penggunaan obat itu suatu ketidakpastian sekaligus memperingatkan efek sampingnya. Kementerian Kesehatan sebelumnya mengizinkan penggunaan klorokuin hanya bagi pasien dalam kondisi serius.

Jenderal Eduardo Pazuello, wakil menteri kesehatan, akan menggantikan sementara posisi Teich. Ironisnya, Pazuello tak memiliki pengalaman kesehatan memadai.

Media Brasil melaporkan, kewenangan Teich untuk menjalankan tugas di kementerian kesehatan semakin lemah setelah presiden mengangkat puluhan personel militer di institusi itu.

Sementara itu kepala kabinet Braga Netto mengatakan Teich mundur karena alasan pribadi. Bolsonaro juga belum memberikan keterangan mengenai pengunduran diri Teich.