RADAR NONSTOP - Dalam rangka penanganan percepatan penanggulangan Covid-19, Wakil Wali Kota (Wawali) Bekasi Tri Adhianto melakukan sweeping dari titik tolak Polres Bekasi melintasi Jalan Pejuang, lalu melintasi Jalan A Yani.
Kemudian, melakukan penyisiran di Harapan Indah sampai ke titik akhir pospam Galaxy Bekasi Selatan, Sabtu (16/5/2020) malam.
Dalam patroli sweeping tersebut, Tri - didampingi Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Wijanarko dan Dandim 0507/BKS Kolonel Rama Pratama.
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Sepanjang perjalanan Tri beserta jajaran Polresta Bekasi Kota dan Anggota TNI 0507 tidak menemukan satupun titik keramaian selama penyisiran.
Yang biasanya setiap Sabtu malam daerah yang dilakukan penyisiran tersebut masih ada masyarakat yang berkumpul untuk nongkrong-nongkrong atau sekedar menghabiskan waktu di malam hari sambil menunggu datangnya waktu sahur.
Namun pada patroli penyisiran kali ini tidak ditemukan satu pun titik keramaian. Dengan kata lain masyarakat Kota Bekasi menyadari dan mentaati himbauan perpanjangan PSBB Tahap III yang diberlakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kota Bekasi.
Pada titik Pospam, Tri bertemu pula dengan petugas Puskesmas setempat yang turut serta melakukan penjagaan pada titik Pospam tersebut.
Selain menanyakan perkembangan mengenai apakah masih ada ODP atau PDP baru di area tersebut, atau menemukan warga pengendara yang terindikasi Covid 19 selama bertugas, Tri pun memberi dukungan moril kepada petugas gugus Covid-19 agar tetap bersemangat selama menjalani tugas mulia menjadi garda terdepan Covid-19.
"Saya berharap situasi di Kota Bekasi akan tetap berjalan kondusif di tengah pandemi seperti ini, sampai situasi di Kota Bekasi ini dinyatakan aman dan terbebas dari zona merah Covid-19. Tetap tenang, tetap di rumah, gunakan masker jika diharuskan keluar rumah. Jaga kebersihan tetap ikuti protokol kesehatan. Dengan menjaga diri untuk tidak keluar rumah, berarti kita sudah menyelamatkan diri kita dan orang-orang di sekitar kita," imbuh orang nomor dua di Kota Bekasi tersebut.