RADAR NONSTOP - Wabah corona membuat KFC anjlok. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang merk menutup 115 gerainya.
Bahkan, ada 4.988 karyawan di rumahkan. Dilansir dari idx.co.id, Kamis (21/5/2020), ada juga 4.847 karyawan terkena dampak pemotongan gaji hingga 50 persen.
Perusahaan Fast Food Indonesia mengakui bisnis mereka terganggu oleh COVID-19. Manajemen memperkirakan penghentian/pembatasan operasional mencapai tiga bulan.
BERITA TERKAIT :KFC Jebol Rp 557 Miliar Dan PHK Ribuan Karyawan, Apakah Dampak Boikot?
Wamenaker Datangi Pabrik Sritex, Aktivis 98 Kalau Kerja Gercep
"Hingga saat ini terdapat 115 gerai perseroan yang ditutup karena mal/plaza dinyatakan harus tutup karena dampak COVID-19 di berbagai kota di Indonesia bukan hanya di Jakarta," demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen.
Mereka memperkirakan penurunan pendapatan dan laba akibat kondisi pandemi COVID-19 sebesar 25-50%. Pihaknya pun sangat mengharapkan semua jenis pelayanan sudah dapat dibuka, termasuk dine-in atau makan di tempat, walaupun ada pembatasan kapasitas pelanggan di dalam gerai.
Untuk sementara, di tengah pandemi virus Corona, pihaknya hanya memberikan layanan take-away, home delivery, drive-thru, dan online order.
"Perseroan menjalankan beberapa langkah untuk meningkatkan pendapatan semaksimal mungkin dengan cara menyediakan menu dengan harga terjangkau dan cara-cara untuk memperluas jenis pelayanan yang dapat diberikan kepada pelanggan," tambahnya