RADAR NONSTOP - Warganet dihebohkan dengan kacaunya pencairan bantuan langsung tunai (BLT). Kejadian itu diduga terjadi di Deli Serdang, Sumut.
Dalam postingan itu menyebut kalau BLT dipotong sisa Rp 200 ribu. Polisi mengatakan bakal mengecek kebenaran informasi tersebut.
Dilihat pada Sabtu (30/5/2020), beredar tangkapan layar dari salah satu akun Facebook yang menyebut BLT yang harusnya Rp 600 ribu namun hanya diterima Rp 200 ribu. Postingan itu juga menyebut penerima diminta meneken kuitansi kosong bermaterai Rp 6.000.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Duit Bansos Jakarta Cair, Per Orang Dapat 900 Ribu
Dalam postingan itu juga terlihat ada amplop berlogo Kabupaten Deli Serdang dan Kemendes-PDTT. Ada juga tulisan 'Penerima BLT-Dana Desa Bulan April TA 2020 Desa Lantasan Lama Kec Patumbak' serta tulisan 'Rp 600.000'.
Terlihat juga ada 2 lembar uang pecahan Rp 100 ribu. Postingan itu diunggah pada Jumat (29/5) pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Patumbak, Kompol Arvin Fachreza, mengatakan pembagian BLT tersebut disaksikan juga oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Menurutnya, acara pembagian berjalan lancar.
"Laporan dari anggota proses berjalan dengan lancar," ucap Arvin dikutip dari detik.com.
Arvin tak menjelaskan apakah ada laporan ke pihaknya terkait dugaan pemotongan BLT itu. Meski demikian, dia mengatakan bakal mengecek soal dugaan pemotongan yang viral itu.
"Nanti kami cek lagi," tuturnya.