Jumat,  22 November 2024

Masa Transisi New Normal, Bikers Boleh Boncengan Lagi, Asal...

RN/CR
Masa Transisi New Normal, Bikers Boleh Boncengan Lagi, Asal...
-Net

RADAR NONSTOP - Bikers yang masuk ke Jakarta boleh naik motor berboncengan di masa transisi new normal mulai Jumat (5/6/2020) besok. Syaratnya berboncengan dengan keluarga sendiri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membolehkan mobil diisi dengan kapasitas jumlah penumpang 100 persen. Asal dengan keluarga sendiri.

"Silahkan boncengan, kalau satu keluarga. Satu mobil boleh 100 persen diisi, asal satu keluarga," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/6/2020).

BERITA TERKAIT :
Honda Scoopy Diburu, Bikers: Nyentrik Dan Slow 
Reparasi Jok Motor Sawangan Depok, Ipul Buruan Bikers 

Selain itu Anies juga mengizinkan MRT beropersi 100 persen normal. Namun dengan kapasitas jumlah penumpang yang hanya 50 persen.

"Kapasitas gerbong hanya 50 persen. Begitu juga bus hanya 50 persen," kata Anies. 

Selain itu jarak mengantre dibatasi 1 meter. “Ini semua masa transisi fase new normal. Akhir Juni akan dievaluasi," kata Anies.

Warga Jakarta sudah boleh keluar rumah mulai, Jumat (5/6/2020) besok. Namun mereka harus mengenakan masker.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan jika Jakarta sudah masuk masa transisi menuju new normal.

Anies megatakan jika masa transisi ini dilakukan pelonggaran berkegiatan. Warga jakarta bisa keluar rumah.

"Masa transisi mulai besok, sampai selesai. Tanpa tanggal," kata Anies.

Anies menjelaskan kegiatan warga harus berdasarkan protokol kesehatan wabah corona. Seperti mengenakan masker dan berjaga jarak.

"Prinsip masa transisi hanya warga yang sehat boleh berkegiatan di rumah, semua kegiatan kapasitas maksimal 50 persen, dan diwajibkan pakai masker," kata Anies.

Anies menjelaskan sengaja tidak memberikan batas waktu PSBB masa transisi new normal. Sebab jika jumlah pasien virus corona terus meningkat, masa transisi new normal akan diakhiri dan pergerakan warga Jakarta kembali dibatasi.

"Mekanisme transisi bila ternyata kondisi mengkhawatirkan, semua direm," kata Anies.