Sabtu,  20 April 2024

Holywings Forest Akui Pengunjung Sempat Tak Tertib Saat Live Musik

YUD
Holywings Forest Akui Pengunjung Sempat Tak Tertib Saat Live Musik

RADAR NONSTOP - Viral sebuah video, ratusan muda-mudi tengah berjoget sambil diiringi live music di salah satu tempat hiburan malam (THM) wilayah Kota Bekasi.

Kegiatan itu berlangsung pada Jumat (12/6/2020) malam di Holywings Forest Bekasi yang terletak di Jalan Bulevar Timur, Blok V-A, Summarecon Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Utara.

General Manager Holywings Grup, Yuli Setiawan kepada awak media menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan ketat.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

Seperti, kapasitas pengunjung hanya 50 persen, meja dan tempat duduk diatur berjarak, maupun pakai masker. Video viral itu merupakan saat pembukaan pertama Holywings Forest Bekasi.

Awalnya proses pembukaan berjalan tertib, akan tetapi ketika mulai tengah malam pengunjung melanggar aturan.

"Sebenarnya kita try launching, kebetulan karena memang kita mengikuti aturan dari Pemkot Bekasi bahwa untuk THM sudah boleh buka. Makanya live musik juga ada, tapi tetep bagaimana pun kita mengedepankan protokol Covid karena ini masa pandemi kan," ujar Yuli kemarin.

Yuli menerangkan ketika malam itu ada sekitar 214 pengunjung yang datang. Jumlah itu separuh dari kapasitas 500 orang. Situasi mulai crowded ketika memasuki tengah malam dan setelah ada live musik.

Petugas keamanan telah selalu mengingatkan agar jalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker.

"Iya malam bangat yang sudah crowded mereka happening sama musik band itu. Sekitar jam setengah 12, jam 12-san lah. Kebetulan hari pertama itu kita tutup jam 1 dini hari," terang dia.

Dilanggarnya aturan jaga jarak dan tidak pakai masker, Yuli menjelaskan semua pengunjung awalnya tertib jaga jarak dan memakai masker.

Akan tetapi ketika mulai memasuki tengah malam mulai live musik, sudah mulai susah mengaturnya.

"Sebetulnya secara protokol, aturan kita jalankan. Tapi secara personal dari tamunya, physical distancing ini sudah kita ingatkan cuman mereka berasumsi bahwa ini grup gw kok, temen saya kok, jadi satu grup hiraukan jaga jarak dan pakai masker itu," jelas Yuli.

Agar tidak terulang, kata Yuli, pihaknya akan memperketat protokol kesehatan. Para pengunjung akan selalu diingatkan seperti pakai masker dan jaga jarak.

"Bagaimanapun situasi kita saat ini masih pandemi kan, protokol itu akan kita ingatkan ke tamu bahkan untuk band yang perform kita akan berikan briefing agar bisa menyampaikan ke pengunjung aturan-aturan yang harus dilakukan," imbuh dia.

Terkait izin pembukaan THM, Yuli menyebut pihaknya telah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Bekasi.

Bahkan sejumlah pejabat kelurahan, kecamatan hingga Pemkot Bekasi diberitahu dan diundang saat pembukaan tersebut.

"Kita sudah ada kordinasi izin ke pemkot, bahkan dari pihak perangkat kelurahan dan kecamatan sudah kita undang sebenarnya sudah kita kordinasikan semua. Kita berani trial itu karena secara perizinan kita sudah pegang," paparnya.