RADAR NONSTOP – Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APPSI), Yeyen Tumena, angkat bicara seputar perilaku pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menurut Yeyen, Shin Tae-yong terlalu banyak lontarkan kata-kata tak pantas.
Sosok Shin Tae-yong memang belakangan menjadi bahan perbincangan karena sedang terlibat konflik dengan PSSI. Bak drama Korea, Shin Tae-yong seakan menjadi aktor utama.
Hal ini pun turut mendapat tanggapan dari Yeyen Tumena. Dia melihat sosok Shin Tae-yong yang belum setahun melatih Timnas Indonesia, sering menimbulkan banyak polemik.
BERITA TERKAIT :Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
Ole Romeny Bela Skuad Garuda Maret 2025
"Jujur saja, sebagai pelatih menurut saya Shin Tae-yong terlalu banyak mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, termasuk meremehkan pemain Indonesia," ungkap Yeyen.
"Seharusnya, pelatih harus memberikan motivasi dan perkataan yang posistif kepada pemain dan timnya. Bukankah dia dibayar mahal untuk memperbaiki sepakbola Indonesia?" sambung Yeyen.
Yeyen melihat perangai etika tidak baik Shin Tae-yong sejak pertama kali datang ke Indonesia. Baginya sejak menapakkan kaki di Indonesia, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut sudah menunjukkan etika kurang baik.
"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan Shin Tae-yong sudah tidak baik. Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara," kata Yeyen.
"Begitu datang, Shin Tae-yong menyingkirkan Danurwindo dari Dirtek PSSI. Tapi, 3 hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," imbuh Yeyen Tumena.
Sekadar informasi, polemik antara Shin Tae-yong dan PSSI sendiri bermula dari keingnannya memboyong Timnas Indonesia U-19 untuk TC di Korea Selatan. Usulan itu sendiri ditolak PSSI lantaran memerlukan anggaran yang tak sedikit.