RADAR NONSTOP - Wacana pembubaran dan pengembalian pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke Bank Indonesia mulai santer terdengar terutama dari Sejumlah kalangan Wakil Rakyat Di Senayan.
Namun tak semuanya Setuju, Misalnya, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati.
Dirinya justeru merasa khawatir hal itu dapat membuat rumit pemerintahan saat ini.
BERITA TERKAIT :Usai Dilantik Secara PAW, Sayadih Fokus Menjalankan Peran & Fungsi Anggota DPRD Kota Bekasi
Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya
"Tidak mudah mengembalikan langsung fungsi OJK ke Bank Indonesia ke masa transisi lagi, kalaupun mau dibubarkan harus ada kajian yang mendalam kepada kinerja nya," ujarnya di Jakarta, Senin (13/7).
Dalam hal ini, Anis juga mempertanyakan, apakah hal tersebut merupakan sebuah solusi atau bukan.
"Kami sebagai pejabat publik tidak bisa mengeluarkan statement yg bisa meresahkan publik atau menimbulkan ketidakpercayaan kepada investor. Buktikan saja kalau mereka layak untuk tetap ada," tegas Anis.
Disisi lain, Anis meminta semua pihak agar tetap bergandeng tangan dan memperkuat pengawasan terhadap mitra kerja OJK saat ini.
"Sama-sama bertanggung jawab, kita harus memulihkan ekonomi menjadi lebih baik serta menjaga kepercayaan publik juga investor, dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat memperlemah kinerja semua pihak," tutupnya.