RADAR NONSTOP - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil sikap pasca Partai Gerindra memberikan rekomendasi untuk pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati (Saras) maju di Pilkada Tangsel Desember mendatang.
Meski sebelumnya, PSI pertama kali mengeluarkan rekomendasi pasangan Muhamad-Azmi Abubakar sebagai pasangan untuk bertarung di Pilkada.
Namun rekomendasi PSI itu terpatahkan usai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan rekomendasi kepada pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati, pada Senin (20/7/2020) malam kemarin.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta
Berdasarkan rilis media yang berhasil diterima Radarnonstop.co, begini sikap PSI pasca Prabowo Subianto memberikan rekomendasi kepada pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati.
Menyikapi beredarnya surat tugas Kepada Bapak Drs H Muhammad M.Si dan Bapak Azmi tertanggal 11 Mei 2020, maka kami sampaikan beberapa hal :
1. Seperti yang kami sampaikan surat tugas tersebut adalah benar dan resmi dikeluarkan oleh DPP Partai Solidaritas Indonesia, dan per tanggal 11 Juli 2020 surat tugas tersebut telah kadaluarsa, serta tidak berlaku lagi.
Oleh karena itu sejak tanggal tersebut maka PSI tidak memiliki kewajiban politik, legal dan formal untuk mendukung Bapak Muhammad – Bapak Azmi.
2. Surat tugas itu juga berlaku untuk Bp Muhammad dan Bp Azmi sebagai paket calon Walikota dan Wakil Walikota.
Surat tugas itu menjadi batal secara hukum karena Bapak Muhammad telah berpasangan dengan Ibu Rahayu Saraswati, sebagai pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra.
PSI menyambut baik keputusan PDIP dan Gerindra mengusung Bapak Muhammad dan Ibu Rahayu Saraswati sebagai kegembiraan demokrasi di Kota Tangerang Selatan. Mari kita melihat bagaimana Rakyat Kota Tangerang Selatan menentukan pilihan secara bebas.
3. Dengan tidak berlakunya surat tugas PSI tersebut, maka PSI memiliki kebebasan untuk melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan kandidat untuk mencari kemungkinan terbaik untuk kepentingan rakyat Kota Tangerang Selatan. Kami akan meneruskan kerjasama dengan semua kandidat lain.
Barometer kami sederhana, pasangan kandidat mana yang lebih memiliki komitmen untuk menghadirkan politik yang bersih, toleran, transparan dan bebas korupsi di Kota Tangerang Selatan.
4. Kami akan tetap melanjutkan tugas kami untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan.
5. Akhir kata, Tag line “Tangsel Untuk Semua” yang merupakan kebanggaan kami di Kota Tangerang Selatan akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari PSI.
Sementara, Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Arie mengaku masih terbuka saat dikonfirmasi terkait arah politik PSI pasca turunnya rekomendasi Gerindra kepada Muhamad-Rahayu Saraswati.
"Sudah ditulis disitu mas, semua terbuka mas. Ada di poin ke 3, masih terbuka dengan semua kemungkinan, semua terbuka juga mas," jelas Andreas Arie, Selasa (21/7/2020).
Terpisah ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co terkait dukungan yang diberikan PSI, Bakal Calon Walikota Tangsel Muhamad mengaku masih berkomitmen dengan PSI.
Menurut Muhamad, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan PSI pasca rekomendasi Partai Gerindra turun mendukung dirinya maju di Pilkada.
"Masih, masih. Kami masih komunikasi dengan PSI," jelas Muhamad.