Kamis,  25 April 2024

Bukan Hanya Seremonial, Pokdarwis: Pemkab Harus Serius Kembangkan Wisata di Kab. Bekasi

SAR/BUD
Bukan Hanya Seremonial, Pokdarwis: Pemkab Harus Serius Kembangkan Wisata di Kab. Bekasi
Pengembangan Obyek wisata secara swadaya di Desa Pantaibahagia yang belum tersentuh bantuan Pemkab Bekasi

RADAR NONSTOP - Untuk memajukan sektor kepariwisataan dapat dipastikan akan membutuhkan dukungan dari semua pihak

Apabila hanya masyarakat saja yang mempunyai keinginan, namun tidak mendapat dukungan dari pihak Pemerintah baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, maka akan sulit terwujud untuk membuat Kabupaten Bekasi maju dalam sektor kepariwisataannya. 

Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alipbata di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Sonhaji.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
PPKM Level 3 DKI Dilanjut, Pariwisata di Jakarta Boleh Dibuka Lagi

Dia menegaskan, pihaknya meminta Pemerintah harus serius dalam memajukan sektor pariwisata. 
Keseriusan pemerintah, kata Sonhaji, harus diiringi dengan tindakan yang pasti, bukan hanya menjadi slogan atau seremonial saja. 

"Tentunya Pemerintah harus turun tangan, karena kita tak cukup biaya untuk pembangunan dan pengembangan wisata dengan swadaya," tandasnya, Selasa (25/8/2020). 

Dia berujar, keinginan masyarakat melalui wadah Pokdarwis Alipbata sudah sangat kuat. Sebab dari dulu pihaknya sudah memulai mengikutsertakan masyarakat dalam pergerakan sosial dan lingkungan hidup sejak tahun 2013 silam. 

Pihaknya menurut Sonhaji, berupaya melakukan penanaman pohon Mangrove, memberikan edukasi kepada warga tentang perburuan dan penyelamatan pesisir dengan tidak menebang pohon Mangrove agar tetap lestari dengan Vegetasi yang dipertahankan tetap ada hingga saat ini

"Kami membentuk Pokdarwis, agar kami mempunyai wadah organisasi juga  menghidupkan potensi wisata di daerah kami," tambahnya. 

Namun dia berkata, rupanya semangat Pokdarwis tidak berbanding lurus dengan pemerintah. Sebab sambungnya, semangat pemerintah dinilai saat ini seolah hanya menggugurkan kewajibannya saja dalam memajukan pariwisata, tidak kepada out put sukses tidaknya pariwisata di Kabupaten Bekasi. 

"Padahal segala upaya sudah dilakukan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bekasi memberikan bantuan untuk kemajuan pariwisata, namun hasilnya tetap nihil. 

"Dalam hal pembangunan kawasan wisata sampai saat ini belum nampak, karena kegiatan yang  ada dari Pemkab Bekasi dalam hal ini Dinas Pariwisata, baru hanya pembinaan dan pelatihan saja, pembangunan infrastruktur penunjang wisata di daerah belum terlihat," bebernya.

Lebih jauh Sonhaji menuturkan, salah satu wilayah yang mempunyai potensi wisata yang sangat bagus dan sangat cocok dikembangkan menjadi kawasan Ekowisata adalah daerah Muara Sungai Citarum yang kaya dengan keanekaragaman vegetasi dan fauna.

Di antara jenis fauna adalah selain burung-burung pesisir yang sudah masuk ke dalam kategori dilindungi bahkan sudah masuk Apendix 1 (sangat langka_ Elang Bondol {Haliastur Indus}) juga ada Keluarga Primata yaitu Lutung Jawa (Traciphytecus auratus mauritius_Di lindungi) Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Biawak yang berukuran raksasa (bisa mencapai 3 meter dan bobot 30 kg). 

"Akankah hal ini tetap dibiarkan oleh Pemkab Bekasi. Kami selaku pengurus dan volunteer, beserta Pemerintah Desa Pantaibahagia, berupaya keberadaan keanekaragaman hayati di daerah kami tetap ada, walau dengan kemampuan yang terbatas," imbuhnya. 

Pihaknya berharap Pemkab Bekasi, Provinsi dan Pusat segera tanggap dan memprioritaskan dalam memberikan kebijakan-kebijakan nya yang bisa membantu pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung pariwisata di kabupaten bekasi khususnya di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. 

"Harapannya adalah pembangunan infrastruktur destinasi wisata secara apik dan tertata, agar ekonomi warga masyarakat bisa menggeliat dari sektor pariwisata," tandasnya.