RADAR NONSTOP – Kendati telah resmi gabung Chelsea, namun Thiago Silva justru berharap bisa bermain untuk AC Milan lagi, sebelum hijrah ke Liga Primer Inggris dan bermain untuk Laskar Biru.
Nama Thiago Silva menghiasi media massa sepanjang musim panas 2020 ini. Bek berusia 35 tahun tersebut menjadi salah satu properti terpanas yang bisa diboyong secara cuma-cuma usai dilepas oleh Paris Saint-Germain (PSG).
Walau sudah uzur, Thiago Silva tetap menarik minat banyak klub. Tak terkecuali Chelsea, klub yang tak begitu akrab dengan pemain berusia senja. Namun, The Blues memanfaatkan situasinya dan pengalamannya sehingga merekrutnya untuk musim 2020/2021.
BERITA TERKAIT :Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
Waduh, Kevin Diks Absen Bela Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Jauh sebelum bergabung Chelsea dan terbang ke Inggris, Thiago Silva mengira masa depannya akan berada di Italia di mana tiga tim mengincar dirinya.
Dari salah satu ketiga tim tersebut, ada nama AC Milan yang merupakan tim lama Thiago Silva. Rossoneri dikabarkan tertarik mendatangkannya seusai membawa pulang Zlatan Ibrahimovic ke San Siro.
Namun di tengah kebimbangannya, Thiago Silva mendapat kabar dari agen bernama Pini Zahavi, yang menawarinya bergabung dengan Chelsea. Tanpa pikir panjang, bek asal Brasil ini langsung setuju.
“Momen ketika dia mendengar tentang Chelsea, dia langsung mengatakan ‘ya’. Itu (pindah ke Chelsea) seperti melengkapi kariernya,” ujar salah satu sumber di PSG.
Hal ini lantas membuat kesempatan Milan membawa pulang mantan pemainnya, dan menghidupkan kembali skuad juara di tahun 2011 dari pengalaman Ibrahimovic dan Thiago Silva, batal terwujud.