Jumat,  22 November 2024

Aksi Siram Air Keras Dan Rebutan Ketua Golkar Kota Bekasi

YDH/RN
Aksi Siram Air Keras Dan Rebutan Ketua Golkar Kota Bekasi

RADAR NONSTOP - Kursi Ketua DPD Golkar Bekasi, Jawa Barat ternyata bergengsi. Sebab, insiden penyiraman air keras membuat partai beringin itu bergejolak. 

Yang menjadi korban adalah Wakil Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Bekasi Barat, Fathoni (60). Politisi yang yang akrab dipanggil Baba itu diserang orang tak dikenal dengan menggunakan air keras, Sabtu (5/9/2020) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat serangan itu, Fathoni mengalami luka dibagian muka dan harus mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Penyiram Air Keras Ke Polisi Diburu, Kembangan Jakbar Tempat Favorit ABG Tawuran

Ketua Pimpinan Kelurahan Bintara Partai Golkar, Kecamatan Bekasi Barat, Dodi Armando menerangkan, korban diserang saat baru tiba dirumahnya beralamat di Jalan Banteng, Kelurahan Kranji.

“Saat itu ada dua lelaki yang menemui korban, sesaat setelah korban baru pulang ke rumahnya,” kata Dodi, Minggu (6/9/2020) siang.

Salah satu dari dua orang itu, sambung Dodi, berpura-pura meanyakan alamat kepada korban saat korban baru memarkirkan motornya dihalaman rumah.

“Begitu lengah, seorang lagi tiba-tiba menyiramkan air keras ke wajah Baba dan langsung tancap gas melarikan diri,” ungkapnya.

Setelah serangan mendadak itu, korban lantas membangunkan seluruh anggota keluarganya dengan cara menggedor pintu rumahnya karena mulutnya terluka akibat siraman air keras dari pelaku.

“Untungnya Baba saat itu masih pakai helm dan kacamata, tapi mulutnya tidak bisa bicara, karena terkena siraman air keras,” imbuhnya.

Lalu, korban langsung dibawa keluarganya ke RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

“Saat itu, Baba diantar langsung keluarganya. Nah pagi harinya, barulah saya membesuk Baba di rumah sakit umum,” jelasnya.

Wajar jika akhirnya, lanjut Dodi, banyak pihak yang cuma bisa menduga-duga tentang siapa yang menyerang Baba yang dikenal aktif di Partai Gokar tersebut.

Apalagi, tambah Dodi, kejadiannya ini, menjelang Musda Golkar Kota Bekasi agar tidak menjadi fitnah dan pelakunya segera tertangkap.

“Ya saya sebagai sahabat dan sesama kader Golkar sangat prihatin dengan kejadian ini yang menimpa Baba. Semoga Baba lekas sembuh dan pulih seperti sediakala,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi membenarkan kalau korban penyiraman air keras merupakan pengurus Golkar dan juga pendukungnya. 

"Iya benar itu Baba Toni memang pendukung saya. Cuma saya tidak tau motif penyerangan air keras itu apa?," ucapnya. 

Nofel pun sudah meminta korban untuk melapor saja ke pihak Kepolisian agar terang benderang kasus tersebut motif dari pelakunya. Namun, kata Nofel, keluarga korban menolak untuk melapor.