RN - HUT Golkar ke-60 berlangsung meriah diberbagai daerah. Dari DPP, DPD hingga DPD tingkat II menggelar acara partai berlambang beringin tersebut.
Tapi, Calon Wali Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar tidak menghadiri undangan perayaan HUT Golkar yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
Padahal, partai berlambang pohon beringin tersebut sudah memberikan rekomendasi kepada Uu Saeful Mikdar untuk mencalonkan diri sebagai calon Kepala Daerah mendampingi mantan Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni yang diusung Partai Nasdem.
BERITA TERKAIT :Ruud Van Nistelrooy Cetak Rekor Sempurna
Ide Ngaco DPR, Pilkades Wajib Dapat Dukungan Partai
Menurut Ketua Pengurus Kelurahan (PL) Golkar Pekayon Jaya, Nurali HN mengaku heran terhadap Uu Saeful Mikdar yang hampir tidak pernah hadir dalam agenda-agenda Pilkada yang digelar Partainya.
“Beberapa kali agenda Partai terkait Pilkada beliau ini tidak hadir padahal sudah kita undang. Ini membuat kami bertanya-tanya apakah beliau ini serius atau tidak maju sebagai calon dari Golkar,” katanya, Senin (21/10/2024).
“Kemarin pas ulang tahun Golkar juga tidak hadir, padahal ini momen yang sangat penting dan bagus sekali karena semua pengurus ini kumpul. Jadi bisa sekalian kita konsolidasi untuk pemenangan Pilkada Kota Bekasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia pun menegaskan Uu Saeful Mikdar tidak memiliki prinsip dan kurang menghargai partai yang sudah mengusung nya dalam Pemilihan Kepala (Pilkada) Kota Bekasi 27 November mendatang.
“Kalau memang tidak siap dari awal harusnya, bukan ketika sudah dicalonkan malah seperti ini. Apapun alasanya di Pilkada ini nama partai taruhannya, apalagi Golkar ini partai yang selalu menang Pilkada Kota Bekasi,” tutupnya.