RADAR NONSTOP - Usai mengumumkan pemberlakuan kembali PSBB. Gubernur DKI Jakarta diserang habis-habisan.
Tak hanya para menteri Kabinet Jokowi, Parpol (partai politik) hingga kepala daerah ikut menyudutkan Anies Baswedan.
Anehnya, serang terhadap Anies seolah ada dalam irama yang sama, yakni soal ekonomi dan kerugian. Negara dikatakan kehilangan Rp300 triliun, imbas dari pengumuman PSBB kembali diperketat, mulai hari ini (Senin, 14/9/2020).
BERITA TERKAIT :Sri Mulyani Langsung Ke Prabowo, Airlangga Jadi Menko Perekonomian Banci?
Golkar Dapat 7 Menteri, Airlangga Yang Kerja Tapi Bahlil Yang Atur?
Menanggapi hal ini, salah satu tokoh KAMI (Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia), Rozky Gerung angkat bicara. Menurutnya, pernyataan-pernyataan yang memojokkan Anies, baik dari para menteri, politisi dan kepala daerah sangat mencurigakan. Karena memiliki bahasa dan irama yang sama.
"Cara berpikirnya sama. Terlihat memang ada orkestrasi baru yang dipimpin oleh Pak Airlangga tuh. Begitu Pak Airlangga mengucapkan negara dirugikan oleh Anies, seluruh kawan harus bicara tema yang sama,” kata Rocky yang juga menjadi pengamat politik ini di dalam channel Youtubenya, Senin (14/09/2020).
Selain itu, Rocky juga menilai bahwa data soal negara bakal kehilangan Rp300 triliun tersebut ngaco.
“Datanya saja agak ngaco tuh. Dari mana datanya tuh. Disodorkan oleh siapa Rp300 tiriliun tuh? Data dua-tiga hari ini setelah Anies ngomong, mungkin Rp2,3 triliun capital outflow dari pasar saham Indonesia. Jadi dari Rp2,3 tiriliun itu yakni Rp1,8 triliun balik ke SBN. Jadi diparkir di SBN sebenernya, karena dianggap lebih aman, karena dijamin negara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa aksi ramai-ramai menyerbu Anies oleh Kepala Daerah dan sejumlah menteri memang sengaja dikumpulkan untuk mengepung Anies.
“Kayak kerjaan preman. Harusnya Bima Arya keterangannya berbeda dengan Ridwan Kamil, biar sama-sama punya point of view. Kalau ini kan sama seperti Airlangga,” kata dia.
Di saluran YouTubenya Rocky Gerung Official, kolom komentar Rocky Gerung langsung dibanjiri pandangan dari warganet.
"Aku bukan warga Jakarta, tapi aku salut dan bangga pada Pak Anies dalam mengambil keputusan untuk melindungi warganya," kata Radit Pekalongan.
"Warga Jakarta Kata Walikota Bandung silahkan ke Bandung gak apa-apa katanya. Saya dari Bandung, saya lupa lagi nama walikotanya. Kalau yang dulu tau kalau yang sekarang saya gak tau namanya," celetuk Deni Alamsyah.
"Pemimpin yang baik itu akan banyak dimusuhi yang iri dan dibenci bagi yang tak berprestasi, dan jug bahan bully bagi binatang piaraan yang dirantai besi," imbuh Denn77.