RADAR NONSTOP - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja sudah mengetahui perihal tangkapan layar percakapan yang mengatasnamakan dirinya meminta sumbangan dana Covid-19.
Politisi asal Partai Golkar ini mengklarifikasi bahwa tindakan tersebut bukanlah dirinya.
Eka menyebut ada yang mencatut namanya dan menyalahgunakan dalam akun media sosial Facebook. Ia sendiri juga sudah mengklarifikasi soal sebaran tangkapan layar itu.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
"Itu bukan saya, nama saya dicatut dalam akun Facebook,” kata Eka dikonfirmasi melalui sambungan selulernya kepada awak media, Senin (21/9/2020).
Eka meminta agar warga Kabupaten Bekasi yang aktif bermain media sosial untuk tidak menanggapi perihal pesan berantai melalui messenger yang mengastanamakannya meminta sumbangan. Apalagi soal dana Covid-19.
Sebab, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah menganggarkan dana penanggulangan Covid-19 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Anggaran itu hasil dari penyesuaian yang ada di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kalau ada yang merasa mendapat pesan itu melalui akun media sosial saya mohon tidak ditanggapi, saya tegaskan bahwa itu adalah penipuan," imbuhnya.
Eka juga mengingatkan kepada oknum yang berupaya melakukan penipuan itu untuk berhenti memberikan pesan berantai sumbangan dana Covid-19 kepada warganya. Sebab, jika tidak bukan hal yang tak mungkin ia akan melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Tolong gunakan media sosial dengan bijak, berhenti melakukan penipuan dengan menyatut nama seseorang," tegas Eka.