Lagi, Presiden Donald Trump Salahkan China Soal Corona
RADAR NONSTOP - Presiden AS Donald Trump menyalahkan China soal Corona. Hal ini akan disampaikan Trump dalam pidato di Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara virtual.
Dalam rekaman video pidato yang sudah dirilis, Trump kembali menyalahkan China atas pandemi Corona.
"Pemerintah China, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) - yang secara virtual dikendalikan oleh China - secara keliru menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia," kata Trump seperti dilansir Reuters, Rabu (23/9/2020).
BERITA TERKAIT :Bitcoin Makin Gacor, Trump Bikin Pemain Kripto Sumringah
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Trump pun meminta agar PBB meminta pertanggungjawaban China atas pandemi ini. "Nanti, mereka dengan keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit... PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka," katanya.
Diketahui, bahwa Trump merekam pidatonya ini pada hari Senin (21/9) di Gedung Putih untuk disampaikan di Sidang Majelis Umum PBB yang digelar secara virtual, yang diadakan hampir minggu ini.
Trump berjanji untuk mendistribusikan vaksin dan berkata: "Kita akan mengalahkan virus, kami akan mengalahkan virus, dan kita akan mengakhiri pandemi dan memasuki era baru kemakmuran, kerja sama dan perdamaian."
Trump, yang sering mengkritik PBB, juga mengatakan dalam pidatonya bahwa jika PBB ingin efektif, PBB harus fokus pada "masalah dunia yang sebenarnya" seperti "terorisme, penindasan terhadap wanita, kerja paksa, perdagangan narkoba, perdagangan manusia dan seks, penganiayaan agama, dan pembersihan etnis minoritas agama."
Dalam Sidang Majelis Umum ke-75 ini sejumlah pemimpin dunia menyampaikan pidatonya secara virtual karena pandemi Corona. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu pemimpin dunia yang telah menyampaikan pidatonya. Jokowi bicar soal komitmen Indonesia dalam mendukung terus kemerdekaan Palestina.