RADAR NONSTOP - Nusron Wahid ditolak. Kedatangannya ke Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara bikin heboh.
Uniknya, jamaah malah menolak politisi Golkar itu. Bahkan, jamaah berteriak 2018 Ganti Presiden.
Ditolaknya Nusron yang juga sebagai tokoh Golkar bisa dikaitkan dengan sinyal perolehan suara. Diprediksi suara Golkar di Jakarta bakal rontok.
BERITA TERKAIT :Pembangunan Meajid Ar-Raudhah Selesai, Kini Warga Sekitar Dapat Akses Beribadah Lebih Mudah
Dimeriahkan Ustadz Maulana Jamaah, Masjid Baiturahim Angkasa Gelar Tabligh Akbar Dan Santunan Yatim
Penolakan olitikus Nusron saat berziarah di Makam Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Pendemo berteriak '2019 Ganti Presiden'.
Nusron menceritakan, aksi demo terhadapnya itu mulanya terjadi saat dirinya menunaikan salat dan berziarah di masjid di Makam Luar Batang. Tiba-tiba, kata Nusron, ada teriakan "2019 ganti presiden" ditujukan kepadanya.
"Saya datang ke makam Luar Batang sekitar 22.30 WIB. Tiba-tiba ada yang teriak-teriak 2019 ganti Presiden," kata Nusron, kepada wartawan, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Timses Jokowi: Wajar Ma'ruf Mau Bertemu, Masih Ada Ahoker Kecewa
Nusron mengaku tak menggubris teriakan tersebut dan melanjutkan untuk berwudhu. Kemudian, beberapa saat, kata Nusron, dirinya juga mendengar teriakan Banser penyusup.
Usai menunaikan salat dan berziarah, sekitar pukul 23.45 WIB, kata Nusron, sejumlah orang telah berkumpul di depan masjid. Orang-orang tersebut disebutnya membentangkan bendera yang kerap digunakan organisasi yang telah dibubarkan pemerintah, HTI.
"Tiba-tiba di depan masjid ada kerumunan orang sambil membentangkan bendera hitam bertulisan Laa ilaaa ha ilallaah... yang kerap dipakai HTI," ungkapnya.
Berdasarkan video yang beredar di WhatsApp, sejumlah orang tampak 'menyambut' Nusron yang keluar dari masjid di Makam Luar Batang sambil meneriakkan takbir. Tak hanya itu, kumpulan orang tersebut tampak meneriakkan '2019 ganti presiden' sembari mencoba menghadang Nusron.
Lemparan botol dan air kepada Nusron juga tampak menghiasi aksi tersebut. Bendera bertuliskan kalimat tauhid juga turut dikibarkan dalam aksi demo itu.
Nusron sendiri terlihat santai dalam video itu, padahal sejumlah orang berteriak 'bakar' dan menghadang dirinya yang hendak meninggalkan masjid.