RADAR NONSTOP - Perselisihan antara dua kelompok Ormas (Organisasi Masyarakat) di Jalan Komodo Raya, Perumnas 1 (satu), Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi selesai dengan mediasi.
Sebelumnya, kedua kelompok Ormas itu sepakat mengakhiri selisih salah paham alias misskomunikasi atas peristiwa yang diduga dipicu masalah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di wilayah Perumnas 1, Kelurahan Kayuringin RT 06/ RW 04 pada waktu itu.
Menurut Ketua Gibas Resort Kota Bekasi Deni M Ali, persoalan pada malam Jumat (25/09/20), sebenarnya hanya kesalahpahaman antara kedua ormas saja.
BERITA TERKAIT :FBR Sebut No Betawi No Party, Siap Menangkan Pramono-Doel Di Jakarta
PKL Puncak Digusur, Pedagang: Bachril Bakri Musuh Rakyat Kecil
"Kejadian semalam itu awalnya kita hanya ingin menertibkan PKL dijalan depan masjid Perumnas 1, namun karena ada salah satu PKL anggota ormas, terjadilah bentrokan," ucap Deni saat ditemui awak media, Jumat (25/06/20).
Dirinya juga menjelaskan kenapa PKL itu harus ditertibkan, karena para PKL tersebut sudah merayap dipinggir jalan dan merusak keindahan jalan Perumnas 1 (satu).
"Kita ingin menertibkan saja karena tempatnya sangat sempit dan bisa merusak pemandangan dan akhirnya meresahkan warga setempat," ucap Deni
Deni bersama anggotanya pun sudah sering mengingatkan kepada para PKL untuk pindah tempat berjualan. Karena sudah berkali - kali warga menegor namun tidak digurbis.
Dirinya juga berharap dengan kejadian seperti ini, pihak pemerintah daerah agar lebih serius menata PKL agar lebih tertata dan rapi, karena pasti PKL itu tumbuh satu pasti ada ratusan.
"Semoga dengan kejadian seperti ini, bisa membuka mata pemerintah daerah dalam menangani PKL agar lebih tertib dan rapi," ucapnya.