Kamis,  25 April 2024

Tembus Diatas Angka 400, Ketua GMBI: Tim Covid Jakbar Melempem

HW/BCR
Tembus Diatas Angka 400, Ketua GMBI: Tim Covid Jakbar Melempem

RN.CO - Tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta Barat hingga kasusnya tembus diatas angka 400 dinilai Pemerintah Kota kurang serius. Hal itu disampaikan oleh Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Jakarta Barat, Muchtar Muklis.

"Team covid Jakarta Barat kurang tegas dalam melakukan penindakan, terlihat dari masih adanya kerumunan dan itu nyata," ucap Muchtar, Rabu(20/1/2021).

Muchtar juga menyatakan, kurang tegasnya terhadap penindakan dari petugas Covid-19 sama saja setengah hati dalam mendukung program Kampung Tangguh yang dipelopori Kapolda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

"Kampung tangguh yang di motori bapak kapolda pun dianggap tidak di dukung. Karena banyak cuma sebagai simbol, karena tidak di dukung oleh petugas pelaksana bawah artinya tidak terlaksana dengan baik," pungkasnya.

Ia juga menyayangkan, petugas dilapangan hanya tahunya denda saja. Akan tetapi setelah dilakukan denda terhadap para pelanggar prokes, pengawasan di lapangan malah jadi melempem.

"Pemkot Jakarta Barat harus serius menagani covid. Jangan taunya denda aja. Kalau sudah di denda, bilangnya sudah melaksanakan sop. Tapi pengawasanya jadi melempem," tandasnya.

Muchtar berharap dengan ketegasan itu, Jakarta Barat tidak akan mengalami peningkatan penyebaran Covid-19.

Sebelumnya juga diberitakan, kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta mengalami peningkatan hingga tembus diatas angka 400. 

Hal itu diungkapkan Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat meninjau pelaksanaan PPKM di Terminal Kalideres.

Namunnya, dalam menangani lonjakan tersebut, Pemkot Jakarta Barat telah melakukan upaya dengan penambahan ruang isolasi.

#corona   #uus   #kuswanto   #walikota   #jakbar