.png)
RN.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) DKI untuk melakukan berbagai terobosan dalam menyambut perubahan fase interaksi di tengah pandemi covid-19. Hal itu disampaikan Anies dalam acara penutupan Bulan Dana PMI tahun 2020 yang digelar secara virtual di Balaikota DKI Jakarta.
“Sekarang titipannya kepada PMI dari dana yang sudah terkumpul dari masyarakat, harus membuat PMI terus menjadi yang terdepan dalam kondisi pandemi. Saya merasa ini momen yang baik bagi PMI untuk melakukan terobosan, karena kita akan memasuki fase baru di mana fase interaksi kita berubah,” ujar Anies di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Anies pun bersyukur, hasil Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 ini mencapai angka Rp 29,9 Milyar. Angka ini disebut Anies melebihi angka yang ditargetkan sebelumnya untuk tahun 2020, yakni Rp. 21 Milyar lantaran tahun 2020 merupakan tahun pandemi.
BERITA TERKAIT :PKS Kasih Selamat Ke Anies Bawa Pramono Jadi Gubernur DKI, Mulyono Gak Laku Dong?
Hore, Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu Meluas
Diketahui, jumlah tersebut meningkat secara signifikan dari hasil Bulan Dana PMI Tahun 2019 lalu yakni sebesar Rp 26,9 Milyar. “Kita bersyukur mengakhiri Bulan dana dengan capaian yang melampaui target. Ini menjadi sebuah ikhtiar membantu sesama yang menemukan dukungan amat luas dari masyarakat Jakarta,” ucapnya.
Secara umum, pencapaian diatas target itu dirasakan hampir di seluruh Kota/kab di wilayah DKI Jakarta. Kota Jakarta Selatan misalnya. Seperti dikatakan Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, tahun 2020 pihaknya berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp. 7,49 Milyar.
Menurut Isnawa yang juga dipercaya menjadi Ketua Bulan Dana Jakarta Selatan, angka tersebut melebihi yang ditargetkan sebelumnya untuk tahun 2020 yakni Rp. 6,7 Milyar.
"Selama dua tahun saya ditunjuk menjadi ketua Bulan Dana PMI, ketika pada tahun Covid (2020) dimana saat itu sebetulnya ada kekhawatiran karena covid itu, tapi alhamdulillah berhasil mengumpulkan dana lebih besar dari tahun sebelumnya, yaitu 7,49 Milyar. Di tahun 2019 terkumpul 6,7 Milyar," ungkap Isnawa.
