RN – Kendati sedang diterpa krisis keuangan karena pandemi Covid-19, Barcelona malah menolak tawaran senilai 80 juta Euro atau Rp 1,3 triliun untuk Frenkie de Jong.
Pandemi virus corona membuat sejumlah klub sepakbola Eropa mengalami krisis keuangan, akibat minimnya pemasukan. Masalah yang sama pun dialami oleh tim sebesar Barca.
Guna menghindari kebangkrutan, manajemen klub pun mencari penghasilan lain dengan menjual pemain atau mengurangi beban gaji. Alasan inilah yang membuat Blaugrana rela melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid di bursa transfer musim panas lalu.
BERITA TERKAIT :Lewandowski Absen Bela Timnas
Los Blancos Ingin Pulangkan Bek Brutal Ini
Kepergian Lionel Messi pun akan membantu mengurangi beban gaji Barcelona. Namun, karena manajemen ingin mempertahankan La Pulga sebisa mungkin, penjualan pemain menjadi opsi yang tersisa bagi Blaugrana.
Namun begitu, dilansir Sportlens, Barcelona rupanya justru menolak tawaran amat besar di bursa transfer musim panas lalu. Mereka menepis permintaan Bayern Munchen yang ingin membeli gelandang Frenkie de Jong dengan harga 80 juta Euro (Rp 1,3 triliun).
Keputusan itu diambil manajemen Barcelona karena mereka menganggap bintang muda Belanda itu sebagai pemain yang sangat penting di lini tengah. Pasalnya, jika menerima pinangan itu, maka Ronald Koeman hanya memiliki Sergio Busquets dan Miralem Pjanic sebagai opsi yang tersisa di lini tengah.
Frenkie de Jong sendiri kemudian terbukti menjadi pemain kunci Barcelona musim ini. Sejauh ini, pemain 23 tahun itu telah tampil dalam 26 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 4 gol dan 4 assist.