Minggu,  20 July 2025

Sebut Rakyat Sebagai Pengemis, JARI’98: Sejatinya Pengemis Itu Adalah Pejabat

RN/CR
Sebut Rakyat Sebagai Pengemis, JARI’98: Sejatinya Pengemis Itu Adalah Pejabat
Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa -Net

RN - Kalau ada pejabat negara yang anggap rakyat sebagai pengemis. Maka sesungguhnya pengemis itu adalah para pejabat yang saat ini sedang memangku jabatan.

Begitu dikatakan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia Sembilan Delapan (JARI’98), Willy Prakarsa, Sabtu (19/7/2025).

“Pejabat digaji oleh keringat rakyat lewat pajak yang mencekik, coba tanya saja ke @prabowo @jokowi dan @SBYudhoyono,” tulis Willy Prakarsa di bio Akun X miliknya.

BERITA TERKAIT :
Di Hadapan Para Gubernur, KPK Warning Bisa Sadap Pejabat Yang Kirim Video Porno 

Willy juga menuliskan, agar nitizen kembali membaca dan menelaah UUD 1945 dan tiap sila daripada Pancasila.

“Rakyat itu adalah Raja dari sebuah Negara, dan Pejabat Negara itu adalah budaknya Rakyat bukan Rakyat yang diperbudak!! Bisa kalian bayangkan jika Pejabat Negara yang lakukan kesewenang-wenangan terhadap Rakyat? Rakyat akan kembali menjadi Raja ketika menyatukan suara dan kekuatan 'Vox Populi Vox Dei', Suara Rakyat adalah Suara Tuhan,” tulisnya.

Indonesia adalah Negeri Nusantara yang miliki kekayaan dan sumber daya alamnya luar biasa, tetapi rakyatnya diperas keringat dan diperbudak oleh sistem yang amburadul.

“Penikmatnya itu oknum - oknum pejabat negara dan koruptor. Makanya tidak sedikit azab dari Allah SWT buat mereka saat jalani Sakaratul Maut jelang matinya dipersulit mengap-mengap, lalu di alam kubur juga kena azab dan siksa. Tidak percaya? Bongkar aja semua makam oknum pejabat koruptor, biar jadi pembelajaran,” beber Willy.

Willy juga mengatakan, tidak ada negara miskin di dunia ini, yang ada negara kaya yang salah kelola.

Imbas dari salah kelola negara, maka gelandangan dan pengemis menjadi marak dan jadi masalah sosial yang akut, baik di kota besar maupun di kota kecil.

“Karenanya, kalau pengemis dan gelandangan marak, harusnya yang ditangkapi dan dijebloskan ke penjara itu para pejabat. Sebab mereka (para pejabat) itu lah yang menyebabkan maraknya pengemis dan gelandangan,” tegas Willy.