Senin,  25 November 2024

Cuaca Buruk, Batik Air Dan Garuda Indonesia Mendarat Darurat 

NS/RN
Cuaca Buruk, Batik Air Dan Garuda Indonesia Mendarat Darurat 
Ilustrasi

RN - Batik Air dan Garuda Indonesia mendarat darurat. Kedua pesawat itu mendarat lantaran cuaca buruk di Bandara Ahmad Yani.

"Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang," kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan dikutip dari Antara, Sabtu (30/1/2021).

Ia mengatakan dua pesawat tersebut adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang.

BERITA TERKAIT :
Haji 2024 Digarap DPR, Kemenag Tuding Garuda Indonesia 
Dampak Koper Kaesang Nyasar, Sindiran Nyelekit Untuk Batik Air Dari Warganet

Menurut dia, Batik Air mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB dengan membawa penumpang 78 orang, sedangkan Garuda Indonesia mendarat pada pukul 09.21 WIB dengan membawa penumpang 35 orang.

Menurut dia, saat ini para penumpang dalam kondisi baik dan masih menunggu di dalam pesawat.

"Baik penumpang Batik Air maupun penumpang Garuda Indonesia masih menunggu di pesawat dan menunggu cuaca bagus di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Kondisi pesawat yang divert landing aman di Bandara Adi Soemarmo," katanya.

Sementara itu, pihaknya terus memantau pengaruh hujan debu vulkanik Merapi dengan menggunakan metode observasi yang dilakukan setiap dua jam sekali.

"Sampai saat ini hasilnya negatif, yang berarti Bandara Adi Soemarmo bebas dari debu vulkanik," katanya.