Jumat,  22 November 2024

Wakil Wali Kota Depok Positif

Ingat Ya, Suntik Vaksin Bukan Berarti Kebal Corona 

NS/RN/NET
Ingat Ya, Suntik Vaksin Bukan Berarti Kebal Corona 
Pradi usai disuntik vaksin Corona.

RN - Suntik vaksin bukan berarti kebal Corona. Karena vaksin biasanya hanya untuk mengangkis virus agar lebih mudah disembuhkan jika masuk ke dalam tubuh. 

Untuk itulah, walaupun Anda sudah divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Seperti yang dialami Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.

Pradi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Padahal, Ketua DPC Gerindra Depok yang baru saja kalah pilkada melawan M Idris ini sudah suntik vaksin pada 14 Januari 2020. 

BERITA TERKAIT :
Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio
Cacar Monyet Marak, DKI Baru Punya 1.000 Dosis Vaksin  

Kini Pradi dirawat di RSUD Kota Depok. Begitu juga dengan Bupati Sleman Sri Purnomo positif COVID-19.

Sri  disuntik vaksin COVID-19 Sinovac pada 14 Januari dan dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu, 20 Januari 2021.

Di Jawa Barat, sekitar 25 relawan vaksinasi juga kena serangan virus COVID-19. Sebelumnya, Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menuturkan bahwa vaksin COVID-19 membutuhkan dua dosis penyuntikan. 

Sebab sistem imun kata dia, perlu waktu lewat paparan yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus.

Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Lalu, suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.

Beberapa pakar mengatakan masih sangat mungkin terinfeksi COVID-19 setelah mendapat dosis pertama vaksin. Ketua ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) Prof dr Sri Rezeki S Hadinegoro menyatakan antibodi COVID-19 tak langsung terbentuk usai vaksinasi. 

Seseorang tak bisa serta merta menjadi kebal setelah suntik. "Kita nggak langsung tinggi antibodinya, kita perlu waktu untuk meningkatkan antibodi, paling tidak setelah dua kali suntik itu 14 hari sampai 1 bulan baru dia maksimal antibodi," katanya beberapa waktu lalu.

Vaksin COVID-19 Sinovac adalah salah satu jenis vaksin Corona yang akan digunakan di Indonesia. Sinovac menggunakan metode inactivated untuk mematikan virus sehingga vaksin tersebut tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.