Kamis,  25 April 2024

Anak Muda Sindir Senior

"Aktivis Tuir Jangan Juga Jilat Anies Tapi Malah Blunder"

NS/RN

RN - Aktivis Muda Jakarta (AMJ) menyindir para aktivis tuir alias tua sering blunder dan kebablasan. AMJ menilai terkadang para aktivis tuir itu menjilat tanpa ada berhitung baik buruk.

Hal ini dikatakan Dwi Yudha Saputra dari AMJ. Aktivis jebolan Universitas Mercu Buana (UMB) ini meminta agar kaum orang tuir bisa melakukan analisa sebelum komentar. 

Yuda menyatakan, pernyataan aktivis senior yang menyebut kalau Anies Baswedan adalah kelas Presiden sangat blunder. "Inikan sama saja membuka konflik. Menjilat tanpa ada analisa," tegasnya dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat (5/2). 

BERITA TERKAIT :
Ladeni Tim Ginseng, Skuad Garuda Muda Hapus Rekor Jelek
Anies Disuruh Rebut Kursi Gubernur Jakarta, Surya Paloh Ogah Tekor Dua Kali Ya?

Kata dia, Anies saat ini adalah Gubernur dan jangan juga diseret ke ranah politik soal gaduhnya UU Pemilu terkait Pilkada dan Pilpres. "Kalau memang orangtua itu dukung Anies bantu dong dengan kerja nyata. Jangan juga lah menjilat blunder," sindirnya. 

Yuda berharap Anies tidak terbuai dengan jilatan yang melakukan proganda. "Karena jilatan itu pastinya menjadi ranah konflik antara Balaikota dan Istana serta parpol-parpol. Biarkan Anies kerja urus Corona dan memenuhi janji kapanyenya," tukasnya.   

Seperti diberitakan, Anies menolak untuk komentar mengenai polemik pelaksanaan Pilkada 2024. Anies mengaku hanya fokus utamanya adalah penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19).

"Ocehan Anies jelas kalau dia ingin konsen bereskan Corona kenapa juga disebut kelas Presiden. Inikan buka konflik dong," tambah Yuda. 

Diketahui, Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), Rico Sinaga menyebut Anies Baswedan sudah sekelas presiden. Ucapan Rico ini terkait polemik UU Pemilu dan Pilkada 2024.

"Saya ingatkan saja, supaya Anies tetap tegar jangan terbawa pikiran seperti itu. Anies ini dari mulai kuliah ini petarung, pernah jadi ketua dewan mahasiswa di UGM, bukan universitas kaleng-kaleng. Dia juga pernah capres di partai Demokrat. Di usia muda, dia juga rektor di Paramadina. Dia masuk di tim Jokowi - JK. Sekarang ini, Anies ini sudah kelas presiden. Bukan gubernur lagi," jelas Rico.