RN - Air kiriman dari Bogor, Jawa Barat sudah masuk Jakarta. Alhasil, banjir setinggi 1,5 meter melanda kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sebanyak empat RW terdampak banjir. Minggu (7/2/2021), di RT 05 RW 08, Kelurahan Pejaten Timur, banjir belum surut. Personel Damkar, Satpol PP, polisi, serta BPBD bersiaga di lokasi.
Masih ada sejumlah warga yang bertahan di lantai dua rumahnya. Kepala Pleton Grup C Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu, Yusuf Setiawan menuturkan ketinggian air belum berubah sejak siang tadi. RW yang terendam yakni RW 05, 06, 07, dan 08.
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
"Dari terima berita sekitar jam 1 siang, air sudah mulai naik. Jam setengah 3 air mencapai 1,5 meter sekarang kondisinya masih stabil, nggak naik nggak turun. Masih satu meter setengah," kata Yusuf kepada detikcom, Minggu (7/2).
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, banjir terjadi karena luapan Sungai Ciliwung. Hingga kini, sebanyak 12 KK diungsikan di lokasi pengungsian sementara.
"Kalau pengungsi pas ketinggian awal itu kan warga sudah mulai mandiri mengungsi karena ada indikasi air mau naik. (Evakuasi) Mandiri itu sekitar 10 KK. Cuman tadi pas air naik, damkar evakuasi 2 KK terdiri dari 3 jiwa," ucapnya.
Yusuf mengatakan potensi peningkatan tinggi muka air banjir. Dia mengimbau warga agar segera meninggalkan daerah bantaran Sungai Ciliwung.
"Tapi damkar sudah mengimbau ke masyarakat yang di bantaran supaya mengungsi, takutnya malam malah naik lagi airnya," imbuhnya.