Sabtu,  20 April 2024

Moeldoko Merasa Ditekan SBY Tapi Diam-diam Masih Bergerak Kudeta Demokrat

DIS/NS/RN
Moeldoko Merasa Ditekan SBY Tapi Diam-diam Masih Bergerak Kudeta Demokrat

RN – Kepala Staf Presiden, Moeldoko melawan usai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara. Tapi dianggap masih bergerak untuk mengambil alih Partai Demokrat.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief.  "Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?" kata Andi Arief dalam cuitan yang dibagikan kepada wartawan, Jumat (26/2).

Andi Arief menuding Moeldoko masih bergerak bersama sejumlah kader Partai Demokrat untuk kudeta. Andi Arief meminta Moeldoko tidak merasa ditekan.

BERITA TERKAIT :
Sowan Ke SBY, Prabowo Gak Bicara Kursi Menteri Di Cikeas? 
Dapat Pujian Dari AHY, Sinyal Demokrat Kasih Tiket Pilkada Untuk Pj Gubernur DKI?

"Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, Anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan Anda. Kok kenapa merasa ditekan," ujarnya.

Sebelumnya, SBY menyebut langsung nama Moeldoko terkait isu kudeta Partai Demokrat. Moeldoko mengaku tak mengikuti perkembangan internal Partai Demokrat.

"Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai dan saya nggak ngikutin tuh ya," ujar Moeldoko kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).

Moeldoko mengaku sibuk mengurusi persiapan pernikahan putrinya dalam 3-4 pekan terakhir. Moeldoko lantas meminta semua pihak tak menekannya.

"Jadi janganlah menekan saya. Saya diam, saya menekankan, dan saya ingin mengingatkan semuanya, karena saya bisa, sangat mungkin, melakukan apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ucap Moeldoko.