Jumat,  29 March 2024

Isu Kudeta Makin Seru, Moeldoko Dan Marzuki Alie Lawan SBY 

NS/RN/NET
Isu Kudeta Makin Seru, Moeldoko Dan Marzuki Alie Lawan SBY 

RN - Isu kudeta di Partai Demokrat makin seru. Kali ini, Marzuki Alie siap mendukung kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat. 

Bahkan, mantan Ketua DPR itu bakal maju menjadi Ketua Umum (Ketum) PD menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono jika diminta dalam forum KLB.

"Ya (siap), kalau diminta saya tidak bisa menolak," kata Marzuki kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

BERITA TERKAIT :
Demokrat Resmi Laporkan Perselisihan Suara di Dapil II Jakut ke Mahkamah Konstitusi
Sindir Partai Koalisi Perubahan, AHY: Pilpres Belum Usai Udah Kesana Kemari

Marzuki menganggap, jika ada permintaan, itu merupakan panggilan. Dia bersedia sepanjang KLB PD memenuhi kuorum.

Lebih lanjut Marzuki Alie belum mengetahui siapa saja yang diusulkan maju menjadi ketum dalam KLB PD. "Saya belum tahu," katanya.

Marzuki Alie merupakan satu dari 7 kader yang dipecat oleh PD. Marzuki Alie dinilai telah melanggar kode etik dan AD/ART partai terkait ucapan dan tingkah lakunya ihwal kebencian dan permusuhan kepada partai.

Sebelumnya, salah satu pendiri PD, Darmizal, mengungkap banyak kader PD menginginkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menggantikan AHY. Namun, Darmizal juga mengatakan ada nama lain yang muncul, seperti Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Jawa Barat (Jawa Barat) Ridwan Kamil atau RK, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dan Ketum Partai Emas Hasnaeni.

"Beberapa nama muncul diwacanakan para kader pemilik suara, antara lain Edhie Baskoro Yudhoyono, Ridwal Kamil Gubernur Jabar, Pak Isran Noor, Gubernur Kaltim. Ada juga Hasnaeni yang sudah jadi Ketum Partai Emas," ujar Darmizal kepada wartawan, Senin (1/3/2021) malam.

"Terbanyak adalah permintaan atas Pak Moeldoko," lanjutnya.

Kendati demikian, Darmizal menilai dinamika terkait nama calon Ketum PD masih terus berkembang. Ia mengatakan panitia KLB akan mempersiapkan kongres partai secara baik dan benar.

"Namun dinamika masih berkembang, pastinya tentu akan menjadi tugas panitia kongres untuk menetapkan sesuai mekanisme kongres yang baik dan benar," ucapnya.

#KudetaAHY   #Demokrat   #SBY   #