RN - Para pendiri Partai Demokrat (PD) sudah bulat. Mereka sudah siap menggelar kongres luar biasa (KLB).
Bahkan, persiapannya sudah mencapai 80 persen. KLB rencananya akan digelar pada bulan Maret. Beberapa tempat seperti Bali, Lombok dan Batam serta Sumatera akan menjadi pilihan.
Jika KLB resmi digelar maka ancaman untuk putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam KLB nanti akan memilih ketua umum baru.
BERITA TERKAIT :Ketua KPU Jakarta Nangis, Benarkah Wahyu Banyak Ditekan?
Pro MLB Muktamar NU Vs Gus Yahya, Kuat Mana?
SBY sendiri sudah turun gunung untuk membantu AHY dalam menghadapi gonjang-ganjing PD. AHY juga sudah mengunjungi para tokoh pendiri dan senior partai di tengah bergulirnya isu KLB.
AHY menemui Ketua Umum Demokrat yang pertama Subur Budhisantoso dan pendiri lain. Mereka adalah Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang, dan Steven Rumangkang pada Selasa, 2 Maret 2021.
AHY, yang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, mengatakan pertemuan itu inisiatif pihaknya. Ia hendak merespons klaim sekelompok pendiri dan senior partai yang dianggapnya meniadakan peran SBY sebagai pendiri Demokrat.
Kubu yang pro KLB disebut-sebut akan mendorong Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum. Moeldoko sendiri membantah telah terlibat kudeta.
Moeldoko juga meminta kepada semua pihak tidak menekan-nekannya. Sementara Marzuki Alie, lewat pengacaranya, mengadukan lima orang kader PD termasuk AHY ke Bareskrim Polri. AHY dkk diadukan soal dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Sementara beberapa pengurus PD di berbagai daerah secara terbuka sudah menyatakan tetap setia dan loyal terhadap AHY.