RN - Warga kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat nampaknya kesal dengan ulah para klub motor. Mereka mendukung sikap petugas yang melakukan razia rapid tes antigen.
Sabtu (6/3), rombongan motor gede alias moge yang hendak ke Puncak, Bogor, Jawa Barat kena razia. Saat dirazia, para pengendara moge itu tidak membawa surat hasil rapid antigen.
Alhasi, polisi pun memutarbalikkan rombongan moge sport karena tidak memiliki hasil rapid test antigen.
BERITA TERKAIT :PKL Puncak Digusur, Pedagang: Bachril Bakri Musuh Rakyat Kecil
Malam Puncak HUT RI-79 Nusantara Baru di RW 13 Penjaringan Dibalut Pesan Moral
"Biar kapok aja dah itu klub motor. Suka sok ngebut-ngebut," tegas Sodri warga sekitar Cisarua, Bogor, Sabtu (6/3) malam kepada wartawan.
Bapak dua anak ini menyatakan, moge kalau lewat seperti pemilik jalanan. "Kalau kesenggol marah dia," ungkap Sodri.
Tohirin, sopir angkot kawasan Puncak juga setuju dengan petugas yang meminta moge putar balik. "Semoga moge itu tidak arogan di jalan," ucapnya.
Ada sekitar 25 moge yang kena razia. Kanit Turjawali Polres Bogor Iptu Ardian Noviansyah menjelaskan personel gabungan dari polisi, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan TNI masih melakukan pemeriksaan rapid test antigen di Simpang Gadog ke para wisatawan.
Razia rutin kawasan Puncak ini memang kerap dilakukan petugas karena banyak wisatawan yang tidak membawa surat rapid test swab antigen.
"Kita suruh putar balik atau lakukan swab di RSUD Ciawi," tegas Ardian.