Kamis,  16 May 2024

Januari 2019, Warga Jakarta Bisa Nikmati MRT

RN
Januari 2019, Warga Jakarta Bisa Nikmati MRT
Anies Baswedan bersama Jokowi sidak MRT - Net

RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menargetkan MRT (Mass Rapid Transit) sudah bisa dinikmati warga Januari 2019 mendatang.

"Nanti mulai Januari sudah mulai kita mengundang warga untuk menggunakan MRT," ujar gubernur jomblo ini di Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Namun, hanya warga yang mendapat undangan saja yang bisa menjajal kereta MRT.

BERITA TERKAIT :
Mau Lebaran Di Kampung Halaman Bareng Mudik Gratis Pemprov DKI? Nih Cara Daftarnya
Hore!!!, Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis Lebaran 2024

"Terseleksi, jadi belum dibuka secara umum, tapi yang diundang saja sekaligus juga untuk simulasi," terangnya.

Setelah uji coba berjalan mulus, barulah MRT bisa dijajal oleh warga umum, untuk melatih sistem dan daya tampung kereta.

"Sesudah Januari baru nanti kita memulai mengelola penumpangnya, jadi mulai sistemnya dilatih dengan ada penumpang yang jumlahnya terbatas," tutur Anies Baswedan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar memperkirakan, kereta bisa menampung hingga 200 orang dalam satu kali perjalanan.

"Ya diperkirakan sekitar 200 (orang) per sekali jalan. Mekanismenya nanti akan diumumkan," ucap William di tempat yang sama.

Pengoperasian kereta MRT ditargetkan pada Maret 2019 mendatang. Transportasi ini juga bisa terintegrasi dengan Bus Transjakarta. 

Tarif MRT Lebak Bulus - Bundaran HI

Presiden Jokowi menyampaikan, tarif MRT dari Stasiun Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia (HI) tidak akan lebih dari Rp 10 ribu.

"Kira-kira tarifnya kurang lebih Rp 8 ribu sampai Rp 9 ribu," ujar Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).

Jokowi yang turut menjajal MRT dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus dengan jarak 16 kilometer, ‎mengaku tidak terlalu merasakan kebisingan di dalam kereta meski kecepatannya 60 kilometer per jam.

"Sekarang sudah 97 persen selesai, dan ‎saat tadi kita naik dengan kecepatan 60 kilometer per jam, suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya dan treatment sangat bagus sekali," katanya.

Seusai pembangunan jalur Lebak Bulus hingga Bundaran HI selesai, Jokowi berharap tahapan kedua mulai berjalan dengan rute Bunderan HI sampai Ancol.

"Tahun depan juga kita harapkan dimulai. Saya sampaikan ke Pak Gubernur DKI Jakarta dan Menhub, sudah saya minta dimulai, tentu saja atas persetujuan DPRD DKI Jakarta,” ujarnya.

Diketahui, terdapat 13 stasiun dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus, di mana terdapat tujuh stasiun layang seperti Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Sedangkan stasiun bawah tanah terdapat enam stasiun, yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.