Kunjungi Saung Angklung Udjo, Waras Ajak Lestarikan Seni Budaya Jabar

RN - Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu dan workshop instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai laboratorium pendidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda, khususnya angklung.

Di tengah kesibukannya, Waras Wasisto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat elit politik asal Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Saung Angklung Mang Udjo yang berlokasi di Jl. Padasuka No.118, Pasirlayung, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021).

“Kekayaan Budaya Nusantara khususnya Seni Budaya Jawa Barat adalah karakter asli Bangsa kita yang wajib dilestarikan. Kunjungan saya ke Saung Angklung Mang Udjo untuk melihat langsung kegiatan para pelaku Seni Budaya warisan leluhur khas Jawa Barat yang sudah mendunia," paparnya.

BERITA TERKAIT :
Waras Wasisto : Capres Ganjar Pranowo Mampu Tahan Emosi Di Debat Capres, Kualitas Paslon 3 Keren!!!

---

Waras Wasisto Gelar Tournament Mobile Legends, Ratusan Warga Bekasi, Kerawang Dan Purwakarta Antusias

---

Dalam kunjungannya, Waras disambut hangat oleh para pengelola saung. Secercah harapan pun timbul dimana Wakil Rakyat bisa ikut membantu melalui kolaborasi program untuk mengangkat dan mempopulerkan kembali seni budaya Angklung khas Jawa Barat melalui pagelaran seni budaya ditingkat Nasional bahkan Internasional.

"Melalui diskusi yang kami lakukan tadi, saya turut ber-empati karena penurunan jumlah pengunjung yang sangat drastis akibat Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Hal ini berakibat langsung kepada para pelaku sekaligus penerus seni budaya angklung, menjadi sebuah keharusan bagi saya yang juga Wakil mereka untuk mencari solusi atas permasalahan ini," ungkap tokoh PDIP Jawa Barat tersebut.

Kekayaan seni budaya ini, sambung Waras, wajib dilestarikan keberadaan dengan berbagai sarana, baik melalui program pendidikan maupun pagelaran seni budaya.

"Semoga wabah Pandemi cepat usai dan pelaku seni budaya khususnya angklung serta pelaku seni budaya Nusantara pada umumnya bisa kembali berkarya sehingga kekayaan budaya kita tetap terjaga secara turun temurun," imbuhnya.