Sabtu,  20 April 2024

Mega Kok Bicara Jika Tak Pimpin PDIP Lagi, Jangan Ngomong Gitu Dong Bu... 

NS/RN/NET
Mega Kok Bicara Jika Tak Pimpin PDIP Lagi, Jangan Ngomong Gitu Dong Bu... 

RN - Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku tak masalah jika digantikan kader lain diposisi pucuk Banteng. Dia mengklaim tak pernah memberikan uang alias bermain politik uang.

"Banyak orang tanya kalau saya itu jadi ketum apa ngekei (memberikan) duit sama kalian? Tanya aja sendiri sama mereka. Emangnya saya punya duit segitu banyak?" kata dia, saat berpidato di acara peluncuran buku berjudul Merawat Pertiwi secara virtual, Rabu (24/3).

Megawati mengklaim tak memiliki uang banyak untuk mengguyur para pengurus yang memiliki hak suara. Setidaknya, kata dia, kini terdapat 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

BERITA TERKAIT :
Pertemuan Jokowi & Megawati Mau Diviralkan, Tapi Belum Ada Respon Dari Teuku Umar?
Dasco Sebut Prabowo-Megawati Gak Ada Masalah, Peluang PDIP Koalisi Nih 

"Per struktur saja kira-kira ada 21. Coba bayangkan? Terus kalian aku duiti ngono biar aku jadi ketum? Enggak. Enggak. Bukan sombong, tidak," cetusnya.

Lebih lanjut, Megawati menegaskan selama ini rakyat percaya dan memilih dirinya untuk tetap menjadi ketua umum PDIP. Dia pun tak keberatan jika ada yang menggantikan dirinya sebagai ketua umum PDIP.

"Ada pertanyaan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya Monggo wae. Tapi PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," katanya.

Selain itu, Megawati berharap PDIP tetap menjadi partai harapan rakyat Indonesia. Ia berkeinginan para kader tetap solid dan tak mudah terombang-ambing.

"Semuanya akan saya pantau untuk jadikan apa? Itu sebuah partai jadi harapan rakyat banyak enggak mudah digoyangkan, enggak mudah diimingi-imingi," ujarnya.

Megawati kembali terpilih secara aklamasi oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia sebagai ketua umum PDIP pada Agustus 2019 lalu. Dia menjabat untuk periode 2019-2024.

Presiden ke-5 RI itu untuk kesekian kalinya menjabat sebagai ketua umum sejak PDIP berdiri pada 1999. Putri dari Presiden pertama RI Sukarno itu juga sempat menjabat ketua umum PDI pada 1993 sampai 1996 silam.

Sebelumnya, sejumlah nama mencuat untuk menggantikan Megawati di puncak kepemimpinan PDIP. Selain putrinya, Puan Maharani, adapula nama Presiden Joko Widodo. 

Namun, sejauh ini PDIP menghindari perpecahan dengan tetap memilih Mega.