Jumat,  22 November 2024

Sengkarut Habieb Rizieq, BIN Bantah Gelar Operasi Intelijen

RN/JPNN
Sengkarut Habieb Rizieq, BIN Bantah Gelar Operasi Intelijen
Habieb Rizieq Shihab bersama aparat Keamanan Arab saudi - Net

RADAR NONSTOP - Badan Intelijen Negara (BIN) membantah operasi intelijen sebagai penyebab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang sempat diperiksa kepolisian Arab Saudi.

Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto megatakan pihaknya tak terkait dengan insiden pemangan bendera di Mekah tersebut.

"Itu tidak benar ya karena operasi intelijen. Kita ingin masalah ini jangan melebar kemana-mana," kata Wawan di salah satu stasiun tv swasta tanah air, Rabu (7/11/2018).

BERITA TERKAIT :
Waspada, Timses Calon Sebar Duit Saat Minggu Tenang 
Gak Mau Kalah Dengan Thailand, Siap Ledakkan Pasar Otomotif Lokal Sampai Mancanegara

Wawan menegaskan dalam polemik ini harus diselesaikan secara bijak. Ia menekankan kembali BIN justru punya peranan melindungi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri seperti Habib Rizieq.

"Kita ini selesai searif-arifnya. Memang menuduh intelijen itu paling enak. Padahal kan tidak melakukan itu. Tugas intelijen adalah melinduingi warga negara termasuk Habib Rizieq," jelas Wawan.

Kemudian, ia meminta agar semua pihak bisa menjaga pernyataan dan tak berasumsi macam-macam. Ia menyinggung kabar operasi intelijen sudah menyebar lantaran berawal hanya dari asumsi.

"Dituduh melakukan operasi-operasi, itu kan hanya asumsi. Sebut ada cctv hilang. Ini kan ada perkiraan-perkiraan. Ada potret dan diviralkan yang digabung-gabungkan seolah-olah menjadi pembenaran," bebernya.

Sebelumnya, kuasa hukum FPI, Munarman mengatakan Habib Rizieq meminta aparat ikut membantu mengusut dugaan pihak yang memfitnahnya soal bendera di kediamannya. 

Munarmanbmenyebutkan pihak keamanan otoritas Saudi marah besar saat mendengar laporan Rizieq Shihab dibidik.

Salah satu dasar kecurigaan adalah munculnya foto Habieb Rizieq bersama aparat Saudi dengan kamera jarak jauh.

Foto ini viral di media sosial di Indonesia. Menurut Munarman, pihak Saudi akan menggeledah gedung yang dicurigai sebagai tempat pengambilan foto. 

Munarman menyakinkan, pelakunya akan dikejar aparat. Habieb Rizieq sempat dimintai keterangan tentang dugaan pihak yang dicurigai sebagai pelaku fitnah foto.

Begitupun terkait pemasangan bendera di kediamannya. “Beliau menyampaikan pihak yang diduga kuat sebagai pelaku adalah intelijen dari Indonesia. Pihak Saudi meminta bantuan Rizieq untuk melaporkan nama-nama intelijen Indonesia yang melakukan operasi intelijen terhadap beliau di wilayah hukum Saudi," pungkasnya, Rabu, (7/11/2018).

 

#Habieb   #Rizieq   #FPI   #BIN