Kamis,  25 April 2024

Lurah Pejagalan Kerja Bener Dibilang Arogan

Bikin Malu Prabowo, GMBI Suruh Anggota DPRD DKI Andika Belajar Aturan Lagi

RN/HW
Bikin Malu Prabowo, GMBI Suruh Anggota DPRD DKI Andika Belajar Aturan Lagi
Ketum LSM GMBI M.Fauzan(Kiri) bersama Ketua Distrik Jakbar Muchtar(Kana)

RN - Kisruh pembongkaran bangunan yang semula di peruntukan untuk mandi cuci kakus (MCK ) berubah menjadi mushola. Kemudian dikembangkan, diperuntukanya dan banyak penolakan dari warga tentang bagunan liar terutama masalah banjir di Jalan Inpeksi RT 09/05, Pejagalan, Penjaringan.

Terlebih sejumlah oknum ngotot kekeuh menuding Lurah Pejagalan salahi aturan. Mendapat sorotan dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yakni Muchtar.

Ditegaskan Muchtar, jangan mushola dijadikan alasan untuk melabrak aturan.

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Bang Zaki Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Paluta ke Demokrat

"Kan sudah jelas aturannya, kalau jalur hijau tidak boleh berdiri bangunan apapun. Apalagi, itukan warga yang minta dibongkar. Apalagi sampai dibesar-besarkan.Berarti lurah tidak salah, dan berhak membongkarnya berdasarkan warga yang minta. Dan kalau yang masih ngotot, apalagi sampai menuding lurah arogan, berarti dia tidak paham aturan,"tegasnya.

Muchtar juga merasa malu apabila ada anggota DPRD DKI Jakarta yakni S.Andyka dari Parta Gerindra bisa-bisanya menuduh lurah arogan.

Padahal dia belum tahu di lokasi seperti apa. Hal ini tentu mencoreng citra Prabowo yang dinilai dekat dengan rakyat.

"Bikin malu Pak Probowo dong, mungkin Pak Dewan(Andika) itu kebanyakan duduk dikursi kali, kok bisa keluarkan komentar tuding lurah arogan. Padahal, jelas-jelas menyalahi aturan. Lurah kan digaji oleh masyarakat, dia berhak melayani masyarakat, ketika warganya minta dibongkar karena salahi aturan ya dia jalankan. Suruh belajar lagi soal peraturan daerah," sindir Muchtar.

Ditegaskan Muchtar, dirinya selaku sosial kontrol dari GMBI menegaskan, siap membantu warga Pejagalan untuk bersama-sama kawal pembongkaran.

"Selama itu benar dan tegakan aturan, kami GMBI siap kawal warga. Jangan tempat ibadah dijadikan ajang senjata, untuk menyerang pejabat yang menegakan aturan,"tandasnya.

#GMBI   #Gerindra   #DPRD   #Andyka