Jumat,  22 November 2024

Heboh Babi Ngepet Di Sawangan Depok, Warga Bekasi Minta Bu Wati Pindah Ke Tangerang

NS/RN
Heboh Babi Ngepet Di Sawangan Depok, Warga Bekasi Minta Bu Wati Pindah Ke Tangerang
Meme netizen soal Ibu Wati di media sosial.

RN - Setelah Adam Ibrahim jadi tersangka dan meringkuk dibui kini giliran Ibu Wati. Namanya menjadi trending topik dan diolok-olok netizen.

Ibu Wati menjadi topik panas di media sosial setelah video tuduhan terhadap tetangganya soal babi ngepet tersebar luas. Meski sudah minta maaf, ia tetap mendapat sentimen buruk dari masyarakat.

Terakhir, Wati diminta tetangganya untuk pindah dari lingkungannya itu. Hal ini diberitakan oleh salah satu media dan diunggah ke kanal Twitter. Seorang warganet, mengumpulkan potongan gambar yang berisikan komentar lucu pada unggahan berita itu.

BERITA TERKAIT :
Warga Sawangan Ke Bandara Soetta Kini Bisa Naik DAMRI, Cuma Bayar Rp 50 Ribu
Reparasi Jok Motor Sawangan Depok, Ipul Buruan Bikers 

“Depok arc babak dua,” unggah Dante lewat akun @skipberat dikutip Jumat (30/4/2021).

Dante menyertakan 4 buah gambar pada unggahannya. Gambar pertama berisikan potongan berita Wati dari sebuah media. Kemudian disusul oleh 3 gambar yang berisikan komentar warganet, menolak kehadiran Wati di daerah mereka masing-masing.

Pada gambar lainnya, Terlihat sebuah akun dengan nama @vivitts mengawali perang debat oper-mengoper kepindahan Wati. Ia menanyakan kepada warga Bekasi, mengenai kemungkinan pindahnya Wati ke daerah mereka.

“Barangkali warga Bekasi ada yang mau menerima si ibu,” ujar @Vivitts mengawali.

“Hadaaaah Bekasi nolak emak-emak kagak danta begini, Tangerang lebih cocok buat si ibu,” balas @boonaku.

Lebih lanjut, nampak warga Tangerang dan Bandung turut ditawari untuk menampung Wati. Dua orang warganet mewakilki warga kedua daerah itu, menolak secara halus dan menawarkannya lagi ke daerah lain.

(Baca juga: Ibu Viral Komen 'Warga Nganggur tapi Uang Banyak' Diusir Warga, Maaf Dianggap Tak Tulus)

Ketika sampai di Semarang, pemilik akun @azzjasmine hanya melakukan penolakan terhadap kepindahan Wati. Ia tidak melanjutnya dengan menawarkan Wati ke daerah lainnya.

“Maaf warga Semarang menutup diri dari emak-emak minim literasi tapi banyak dengki begini,” balas akun @Azzjasmine.

Hampir berhenti di Semarang, tiba-tiba muncul akun @adesupriada3393 yang menimpali tweet itu. Ia dengan semangat, kembali menawarkan Wati ke daerah lainnya.

“Gak di lempar lagi nih… Coba mungkin Surabaya bisa menampung?,” timpal akun @adesupriadi3393.

Gelombang penolakan warganet terhadap kepindahan Wati terus berlanjut. Mulai dari Surabaya, Jogjakarta hingga Solo, dengan tegas menolak kepindahan Wati ke daerah mereka.

Setelah sampai ke Magelang, Pemilik akun @fachrie_prsj coba menawarkan Wati ke luar pulau Jawa. Ia memulainya, dengan menawarkan Wati untuk diterima oleh masyarakat Bali.

“Maaf Magelang tidak berniat menambah penduduk, lebih baik kasih saja keluar pulau Jawa. Bali silahkan ambil,” ujar akun @fachrie_prsj.

Bali yang ditawari untuk menampung Wati menunjukan respon yang sama dengan daerah lainnya. Salah seorang warganet asal Bali menolak ide itu dan kembali menawarkannya kepada daerah lain.

“Maaf Bali menolak, merusak kerukunan disini. Pulau Madura mungkin bersedia, silahkan ditampung,” balas akun @bumbuibun.