RN – Pasca membludaknya Pasar Tanah Abang, Sabtu (1/5/2021), Satpol PP mecoba melakukan penertiban. Kericuhan antara Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terjadi di bawah Jembatan Multiguna Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).
Dikutip dari akun Instagram @info_jakartapusat, kericuhan bermula ketika para pedagang telah diberi imbauan untuk tidak menghalangi jalan bagi pejalan kaki. Namun, imbauan tersebut diacuhkan oleh pedagang.
“Hingga akhirnya petugas Satpol PP yang terpancing emosi langsung melakukan penarikan barang,” tulis akun tersebut.
BERITA TERKAIT :Sapol PP DKI Yang Main Judol Belum Kena Sanksi, Pakai TKD Apa Setoran?
Setelah Acara LGBT Di Kota Bekasi Gaduh, JP Club Minta Maaf
Pedagang yang tidak terima barang dagangannya dibawa petugas berusaha menahan sampai akhirnya terjadilah aksi saling tarik. Dalam rekaman video beberapa pedagang berupaya menghentikan keributan.
Dalam video itu juga terlihat beberapa pedagang dibawa oleh Satpol PP ke tempat yang lebih sepi. Untungnya, kericuhan tak berlangsung lama setelah petugas dari TNI-Polri datang melerai.
Penertiban di kawasan Pasar Tanah Abang dilakukan oleh petugas gabungan dari berbagai unsur guna mengantisipasi kerumunan yang lebih banyak lagi terutama untuk mencegah klaser baru Covid-19 di pusat perbelanjaan.