RN - Ketua Nasional Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Agung Nugroho mengatakan, pihaknya akan terus memberikan masukan dan mengawal pemerintah untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat.
Hal itu mengingat saat ini varian baru virus Corona mulai menyerang Ibu Kota, bahkan sudah masuk ke daerah penyangga, yakni Kota Tangerang Selatan.
"Mengingatkan dan memberi masukan kepada pemerintah agar melakukan upaya sosialisasi yang masif kepada warga agar pemahaman warga terhadap bahaya corona semakin kuat yang akan meningkatkan kedisiplinan warga menjalankan prokses 5M," ujar Agung saat dihubungi di Jakarta, Kamis (6/5/2021) malam.
BERITA TERKAIT :Sindiran Menohok Untuk PJ Gubernur DKI HBH, Urus Jakarta Jangan Sibuk Berpolitik
Corona Meledak Lagi, Desember Dan Awal 2023 Bisa Jadi Bencana
Selain itu, menurut Agung, Rekan Indonesia juga akan selalu mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap penyebaran varian baru virus asal China tersebut. Ia pun mendorong warga tetap menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah serangan virus tersebut.
"Kami akan terus mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap virus corona yang belum bisa terkendalikan oleh pemerintah. Juga berupaya mendorong warga untuk menjalankan kesiagaan dilingkungan tempat tinggalnya untuk menjalankan PHBS dengan disiplin prokes 5 M terutama jaga jarak dan menghindari kerumunan," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat bahwa mutasi virus Corona (COVID-19) yang sejauh ini diketahui dari Inggris, India, Brazil dan Afrika Selatan, sangat berbahaya dari sisi kecepatan penularan yang bisa mencapai 10 kali lipat.
"Jadi dari India, juga dari Inggris, kemudian dari Afrika, semua memiliki kecepatan yang lebih tinggi, bahkan lebih sampai 10 kali lipat kecepatan penularannya," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun meminta warga mewaspadai dan memperketat protokol kesehatan terkait adanya penemuan dua kasus mutasi COVID-19 India di wilayah DKI Jakarta seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
"Untuk itu, kami minta semua warga hati-hati, waspada. Lebih baik berada di rumah, jangan mudik, berinteraksi dan sebagainya melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," tandas Ariza.